jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR yang membidangi perhubungan, Nusyirwan Soedjono menilai penanganan arus mudik Lebaran sebeenarnya sudah semakin baik. Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, ada keseriusan pemerintah membenahi persoalan arus mudik dari sisi angkutan dan prasarananya.
Nusyirwan mengatakan, keseriusan itu terlihat dari koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Polri, serta pemerintah daerah yang wilayahnya dilintasi pemudik. "Saya melihat untuk penanganan mudik Lebaran 2016 sampai H-2 berjalan cukup baik,” ujarnya di Jakarta, Minggu (3/7).
BACA JUGA: Laksda TNI Karma Suta Jabat Aspers KSAL
Soal kemacetan yang masih terjadi, Nusyirwan mengatakan bahwa jadwal untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi memang tak bisa diatur-atur. Karenanya ketika jadwal pemudik ke kampung halaman bersamaan, maka penumpukan pun tak terhindarkan.
BACA JUGA: Demokrat Harus Bersih-Bersih
Anggota Komisi V DPR Nusyirwan Soedjono (baju abu-abu) bersama konstituennya di Magelang, Jawa Tengah. Foto: Radar Kedu/JPG
“Yang sulit diatur adalah jadwal mudik yang biasanya bertumpuk pada hari tertentu. Akibatnya terjadi lonjakan volume di semua moda transportasi (darat, laut, udara),” tuturnya.
BACA JUGA: Lanal, KRI dan KAL Jajaran Koarmabar Terima Penghargaan
Lebih lanjut anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah VI yang meliputi Magelang, Purworejo, Temanggung dan Wonosobo itu mengatakan, Lebaran dan mudik memang tak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia. “Indonesia adalah negara dengan jumlah muslim terbesar dan Lebaran menjadi tradisi sosial budaya Nusantara,” tegasnya.
Namun demikian Nusyirwan juga mengharapkan agar kelemahan-kelemahan pada saat arus mudik bisa ditutup saat arus balik nanti. “Keseriusan dan koordinasi merupakan kunci penanganan mudik. Semoga hal itu juga terlihat nanti saat arus balik," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wagub Djarot: 11 Juli Masuk Kerja, yang Bolos Potong Tunjangan!
Redaktur : Tim Redaksi