jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan segera menyusun sejumlah kebijakan terkait pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT).
Hal itu sebagai acuan bagi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam melakukan pengawasan. Tujuannya ialah mencegah terjadinya dampak negatif yang terjadi dalam pengisian JPT, baik di kementerian, lembaga maupun pemda.
BACA JUGA: Di Kilometer 74, Tol Cipali Padat Merayap
Wakil Menteri PAN-RB Eko Prasojo mengapresiasi pelaksanaan pengisian JPT yang saat ini tengah bergulir di sejumlah kementerian/lembaga. Dia menilai hal itu sebagai sesuatu yang positif.
“Banyak kalangan yang menilai positif penerapan promosi jabatan secara terbuka ini. Saya mengapresiasi promosi terbuka telah menimbulkan image sangat positif. Tapi secara mainstream, hal itu diterima oleh seluruh masyarakat, khususnya yang ada di daerah,” ujar Eko Jumat (10/7).
BACA JUGA: Bupati Bengkalis Jadi Tersangka, Ini yang Dirasakan Dirjen Otda Kemendagri
Meskipun demikian, ada juga pihak yang menilai negatif. Menurut Guru Besar FISIP UI ini, ada beberapa faktor utama penyebab munculnya penilaian yang negatif terhadap promosi terbuka dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT). Salah satunya ialah adanya ketidaksiapan instrumen untuk melakukan seleksi, seperti pemilihan anggota panitia seleksi, dan penetapan assessment center. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Sudah Menang di PT TUN, Agung Masih Mau Temui Ical?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Daerah Tak Taat Pusat Bakal Disanksi
Redaktur : Tim Redaksi