Pemerintah Siap Berdebat dengan DPR Soal Jumlah Capim KPK

Selasa, 13 September 2011 – 15:07 WIB

JAKARTA—Meski kalangan DPR meminta nama-nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim) KPK diserahkan sebanyak 10 orang, namun pemerintah bersikukuh tetap hanya akan menyerahkan 8 nama

Alasannya, hal itu sudah sesuai dengan ketentuan dan kriteria yang dibutuhkan

BACA JUGA: Provokator Masih Dikejar

Kalaupun ada penolakan dari anggota DPR, pemerintah siap beradu argumen mempertahankan 8 nama yang sudah diserahkan untuk diseleksi.

‘’Pemerintah sudah selesai tugasnya memilih delapan nama
Yang dibutuhkan sebenarnya empat nama dan ini sudah dua kali lipat

BACA JUGA: Pimpinan Minta Komisi III DPR Fokus Seleksi Capim KPK

Tugas panitia seleksi sudah selesai,’’ kata Ketua Pansel capim KPK, yang juga Menkumham, Patrialis Akbar menjawab wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/9).

Patrialis Akbar mengatakan, hingga saat ini pemerintah belum bisa mengatakan DPR melakukan penolakan
Yang terjadi adalah DPR masih melakukan pembahasan

BACA JUGA: Tamrin: Konflik Tidak Bisa Dihilangkan

Pemerintah pun menunggu tindak lanjut dan siap dipanggil DPR bila memang dibutuhkan.

‘’Mungkin ada satu atau dua orang yang berbeda pandanganIni wajar sebagai dinamika demokrasi, kita tunggu saja nanti perkembangannya bagaimanaKalau dipanggil maka kita akan datang,’’ kata Patrialis.

Pansel capim KPK telah menyelesaikan tugasnyaDari 232 yang mendaftar, sudah didapatkan  delapan nama terbaik yang diurutkan berdasarkan rangking dengan nilai tertinggi saat seleksi

Adapun delapan nama calon pimpinan KPK berdasarkan rangking adalah Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Abdullah Hehamahua, Handoyo Sudrajat, Abraham Samad, Zulkarnain, Adnan Pandupradja dan Aryanto Sutadi.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pepabri Minta Pemerintah Dewasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler