Provokator Masih Dikejar

JAKARTA—Meski meyakini situasi Kota Ambon semakin kondusif, namun penempatan personil keamanan dinilai masih diperlukanHal ini untuk kewaspadaan mencegah munculnya provokasi lanjutan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab

BACA JUGA: Pimpinan Minta Komisi III DPR Fokus Seleksi Capim KPK

Penempatan pasukan pengamanan masih dipertahankan, untuk jangka waktu yang belum ditentukan.

‘’Pasukan tentu lebih senang ada di markasnya masing-masingTapi kita tidak boleh lengah dan harus waspada

BACA JUGA: Tamrin: Konflik Tidak Bisa Dihilangkan

Jadi jangan melihat negatif keberadaan aparat di sana,’’ ujar Menkopolhukam Djoko Suyanto pada wartawan di Istana Negara, Selasa (13/).

Dari laporan yang terus diterima rutin, situasi kota Ambon semakin kondusifKeterlibatan aktif kepala daerah dan tokoh masyarakat, cukup mampu meredam situasi yang memanas di tengah kelompok bertikai

BACA JUGA: Pepabri Minta Pemerintah Dewasa

Djoko pun mengimbau pada masyarakat Ambon dan sekitarnya, untuk tidak mudah cepat terprovokasi.

‘’Kondisi sudah berangsur pulih dari (laporan) setengah jam laluMudah-mudahan bersatunya tokoh masyarakat dan juga pemuka adat bisa mengimbau rakyat tidak terprovokasi,’’ kata Djoko.

Sementara itu untuk jumlah korban tewas kerusuhan Ambon, masih belum didapatkan kepastianSemula Djoko  mengatakan ada lima orang tewas akibat kerusuhan, namun jumlah tersebut katanya bisa saja lebih banyak.

‘’Menurut wakil gubernur begituNanti coba tanya pada polisi sajaMenurut saya yang terpenting adalah situasi aman dulu,’’ kata Djoko.

Mengenai provokator yang menggunakan pesan singkat (SMS), kata Djoko, saat ini masih sedang dilacak keberadaannya oleh pihak kepolisianYang terpenting kata Djoko masyarakat Ambon dan luar Ambon, harus tetap mendukung konflik segera berakhir.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNP2TKI Amankan 79 TKI