JAKARTA — Pemerintah memutuskan untuk menambah anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) MandiriPenambahan anggaran sebanyak Rp 1,4 triliun dalam APBN-P diharapkan dapat membuka lapangan kerja bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terkena dampak moratorium.
‘’Untuk PNPM Rp1,4 triliun ini nantinya ditujukan 1,96 juta orang penerima atau lapangan kerja baru,’’ ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa usai memimpin rapat dampak moratorium pengiriman TKI di kantornya, Senin (27/6).
Hatta optimis penambahan anggaran PNPM akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat
BACA JUGA: Keran Impor Gas Siap Dibuka
Khususnya pada 38 Kabupaten/kota yang menjadi sentral daerah asal para TKI.Diperkirakan tambahan alokasi anggaran PNPM ini akan diambil dari hasil penghematan Kementrian dan Lembaga, sekitar Rp15,4 triliun.’’Dari anggaran penghematan Rp 15 triliun itu, Rp 1,4 triliun diarahkan untuk PNPM,’’ kata Hatta.
Sementara itu Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku pihaknya saat ini tengah menghitung alokasi anggaran yang pas untuk antisipasi moratorium TKI ke Arab Saudi
‘’Awalnya target penghematan sekitar Rp 20 triliun, namun tercapai Rp 17 triliun dan kemudian ternyata sekitar Rp 15,1 triliun
BACA JUGA: Menbudpar Terus Melobi agar Film Hollywood Bisa Masuk
BACA JUGA: Harga Seragam Sekolah Mulai Naik
Dari anggaran ini sedang dipertajam untuk meningkatkan anggaran lapangan kerja,’’ kata Agus.(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Anjlok, Petani Cabai Lesu
Redaktur : Tim Redaksi