jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Agama sedang menyusun sebuah buku panduan sebagai pedoman buat penceramah di semua rumah ibadah.
"Kami di Kemenag sedang bekerja keras menyusun semacam panduan atau pedoman bersama, buat semua rumah ibadah. Tidak hanya masjid tapi semua rumah ibadah," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di kompleks Istana Negara, Senin (3/4).
BACA JUGA: Pelunasan BPIH Khusus 29 Maret hingga 21 April
Buku tersebut katanya, akan memandu bagaimana agar ceramah-ceramah keagamaan dilakukan dengan cara-cara dan konten materi muatan yang baik, mengayomi, menyatukan, membangun kerukunan hidup antar umat beragama.
"Bukan justru sebaliknya. Jangan sampai materi-materi ceramah keagamaan itu berisi hal yang insiatif, provokatif, bahkan kemudian menimbulkan kebencian antarsesama umat beragama. Ini yang sedang kami siapkan," ujar politikus PPP tersebut.
BACA JUGA: Guru Madrasah Keluhkan Sikap Kemenag
Terkait penceramahnya, apakah akan ikut diseleksi juga? Lukman mengatakan pemilihan orang-orang yang akan menyampaikan materi ceramah diserahkan kepada masing-masing pengelola rumah ibadah.
"Biarkan dikelola sepenuhnya oleh mereka, kearifan mereka, yang penting ada kesamaan persepsi bahwa materi ceramah keagamaan haruslah yang membangun, yang menyatukan. Tidak justru sebaliknya, menimbulkan persoalan yang bisa menimbulkan disintegrasi," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Penting!!! Biaya Haji 2017 Naik Rp 240 Ribu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Baik untuk Madrasah Diniyah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam