jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan pemerintah bakal memberikan penghargaan bagi petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS, dan anggota Polri yang meninggal dunia saat Pilpres 2019.
Saat ini, kata Tjahjo, pemerintah masih menunggu usulan anggarannya dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA: Fahri Hamzah Sindir Siapa? Lebih Baik Curang tetapi Menang
Nantinya, petugas yang sakit maupun meninggal akan mendapatkan bantuan dana.
BACA JUGA: Data KPU, 54 Petugas KPPS Meninggal Dunia, 32 Lainnya Sakit
BACA JUGA: Ustaz HNW Tegaskan Kenaikan Suara PKS Bukan Efek Ekor Jas Prabowo
"Saya yakin pemerintah akan memberi penghargaan, tetapi kalau soal anggaran nanti biar dari Bawaslu fix-nya berapa yang sakit, berapa yang gugur termasuk KPPS-nya, termasuk anggota polrinya," ucap Tjahjo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/4).
Sejauh ini, kata Tjahjo, Kementerian Dalam Negeri baru menerima data yang utuh dari kepolisian, mulai nama, pangkat, lokasi penugasan dan penyebab meninggalnya.
BACA JUGA: Elite Politik Sebaiknya Tidak Keluarkan Pernyataan Provokatif
"Data dari KPU dan Bawaslu sedang dilengkapi," tambah mantan sekjen DPP PDI Perjuangan ini.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Uno: Selama Tiga Hari Ini Banyak Berita Lucu
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam