jpnn.com, PONTIANAK - Jembatan Sungai Sambas Besar di Desa Makrampai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), akan segera dibangun pada 2021 ini.
Pemerintah pusat telah menyiapkan Rp 700 miliar untuk membangun jembatan yang sudah lama dinantikan masyarakat Sambas tersebut.
BACA JUGA: Gubernur Sutarmidji Alokasikan Rp 1,4 Triliun Bangun Infrastruktur Kalbar
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar akan dimulai 2021 ini dengan anggaran sekitar Rp 700 miliar.
Menurutnya, pembangunan itu tinggal menunggu hasil kajian tentang keselamatan jembatan.
BACA JUGA: Jokowi: Jangan Bilang Infrastruktur Enggak Bisa Dimakan!
“Sementara ini, jalan pendekatnya sudah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sambas dan untuk jembatannya akan dikerjakan mulai tahun ini," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin (12/4).
Saat ini, pembangunan jalan ke lokasi Jembatan Sungai Sambas Besar telah dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalbar.
BACA JUGA: Gubernur Kalbar: Ketapang Layak Menjadi Provinsi Baru
Ada tiga segmen jalan yakni Makrampai, Tekarang, dan Rambayan.
Dari tiga segmen tersebut, total panjang jalan adalah kurang lebih lima kilometer.
Sutarmidji juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas sinergi pembangunan kawasan tersebut.
"Pemerintah Provinsi Kalbar memperjuangkan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar di Kecamatan Tebas adalah untuk mengupayakan pemenuhan kebutuhan akses infrastruktur bagi masyarakat di Kabupaten Sambas," ungkap Sutarmidji.
Setelah terhenti dan bahkan beredar wacana bahwa Jembatan Sungai Sambas Besar akan ditunda, Presiden Jokowi menghubungi Gubernur Sutarmidji. Presiden Jokowi berpesan bahwa pembangunan harus terus dijalankan dalam masa kepemimpinannya.
Lebih lanjut Sutarmidji mengatakan bahwa Pemprov Kalbar sudah melaporkan pengembangan kawasan wisata Temajuk, Sambas, kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat hadir dan meresmikan Gerbangdutas Tahun 2021 di Aruk, Kecamatan Sajingan, Jumat (9/4).
"Saya sudah ngomong ke Mendagri dan Menparekraf, kalau Temajuk itu dikembangkan juga, karena wisatanya bagus sekali," ujarnya.
Menurutnya, kawasan wisata Temajuk sedang dibenahi, termasuk permintaan Pemprov Kalbar kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham terkait pembangunan Kantor Imigrasi di Temajuk-Teluk Melano, Sarawak agar serambi Indonesia tampak indah dan tidak kalah dengan tetangga dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.
"Kami minta juga Kantor Imigrasi juga dibangun bagus. Imbangi Malaysia. karena wisata di situ (Temajuk) bagus sekali," kata mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode itu.
Ia juga mengatakan bahwa Kementerian PUPR telah membangun jalan akses sepanjang perbatasan. Jalan paralel perbatasan akan menghubungi Aruk hingga ke Temajuk.
"Karena wisata di situ bagus sekali, maka jalan yang kami buat sampai Temajuk. Jalan selesai sampai ke Temajuk, sehingga nanti Temajuk itu jadi tempat wisata," pungkas Sutarmidji.
Lebih lanjut Sutarmidji mengatakan setelah ini Pemerintah Provinsi Kalbar akan memperjuangkan pembangunan Jembatan Kapuas III yang menghubungkan Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy