Pemerintah Siapkan Strategi Genjot Penerimaan Pajak

Rabu, 08 April 2015 – 14:08 WIB
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku pemerintah akan berupaya meningkatkan kembali penerimaan pajak setelah sebelumnya gagal di sepanjang triwulan I 2015.

Salah satu caranya dengan menjalankan tahun pembinaan wajib pajak. Semua wajib pajak, kata Bambang, akan diwajibkan membenahi SPT selama lima tahun terakhir.

BACA JUGA: Citilink Gandeng BRI untuk Perkuat Jaringan Bisnis

"Wajib pajak yang sudah memiliki NPWP yang sudah sampaikan secara teratur, kami minta mereka perbaiki catatan pembayaran yang sudah dilakukan selama 5 tahun terakhir," ujar Bambang usai bertemu Presiden

Sementara itu, kata dia, untuk warga negara yang belum menjadi wajib pajak, pihak Ditjen Pajak akan melakukan ekstensifikasi. Bambang meyakini bahwa data wajib pajak dari pihaknya sudah akurat. Masalah kegagalan penerimaan, diduganya karena ketidakpatuhan para wajib pajak.

BACA JUGA: Penerimaan Pajak Jauh dari Target, Pihak Ini yang Disalahkan Menkeu

"Yang selama ini belum membayar sama sekali itu juga nanti harus membayar dan nanti melihat aktivitas mereeka selama 5 tahun terakhir. Intinya kami tetap berupaya agar target penerimaan pajak tahun ini tercapai," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, perolehan pajak pada triwulan I 2015 ini disebut sebagai prestasi terburuk dalam lima tahun terakhir. Pasalnya, berdasarkan catatan Ditjen Pajak, realisasi setoran pajak dari awal tahun hingga 28 Maret 2015 sebesar Rp 170 triliun. Jumlah ini hanya 13,65 persen dari target sebesar Rp 1.296 triliun.

BACA JUGA: Pegawai Dapat Banyak "Vitamin", Ternyata Penerimaan Pajak Jauh dari Target

Penerimaan pada triwulan I ini jauh di bawah periode sama pada 2014, yang mencapai Rp 264,4 triliun atau 19,2 persen dari target Rp 1.280 triliun.(flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Asing Garap Listrik di 12 Provinsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler