Pemerintah Tak Gegabah Musnahkan Babi

Sabtu, 02 Mei 2009 – 14:07 WIB
JAKARTA - Kepala Balai Besar Penelitian Departemen Pertanian (Deptan), Darminto, menjelaskan, virus H1N1 merupakan virus yang menjangkiti manusiaKarenanya, yang paling banyak berperan dalam penularannya juga manusia

BACA JUGA: Penularan Flu Babi Lewat Batuk dan Bersin

Namun demikian, virus H1N1 ini bisa saja menjangkiti babi
"Tapi babinya tidak sakit," ujarnya pada diskusi bertema 'Bahaya Flu Babi' di Jakarta, Sabtu (2/5).

Dalam waktu dekat, Deptan akan melakukan pengecekan ke daerah-daerah yang menjadi sentra peternakan babi

BACA JUGA: Belum Ada WNI Tertular Flu Babi

Bila dari hasil pengecekan ditemukan virus H1N1, babi-babi itu tidak lantas langsung dimusnahkan
"Kalau ditemukan ada H1N1, kita cek lagi apakah itu H1N1 yang klasik, ataukah yang dari Meksiko," ujar Darminto

BACA JUGA: Ribuan Buruh Long March ke Istana

Kalau ditemukan jenis H1N1 dari Meksiko, maka akan dilakukan upaya eliminir misal dengan pemusnahan.Hingga saat ini belum ada H1N1 asal Meksiko yang masuk ke Indonesia.

"Sehingga belum ada dasar untuk memusnahkan babiBoleh khawatir, tapi jangan berlebihan," harapnyaYang penting, lanjutnya, masyarakat di sentra-sentra peternakan babi tetap waspadaDarminto menyebut Sumut sebagai sentra terbesar, menyusul kemudian Tangerang, Jawa Barat, Solo, Kediri, Bali, NTT, dan NTBJakarta hanya menerima pasokan untuk dipotong.

Sementara, pakar kesehatan hewan, drh.Mangku Sitepu mengatakan, awalnya virus H1N1 berasal dari babi yang ditularkan ke manusiaNamun, pada tahap sekarang, penularannya sudah dari manusia ke manusia"Flu Meksiko itu penularannya dari manusia ke manusia, bukan lewat makananJadi jangan sangsi makan daging babi," ucap SitepuDia menyatakan menolak kebijakan Deptan yang melarang impor babi dan produk-produk turunannya(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Prihatinkan Kasus Antasari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler