Pemerintah Tak Jamin DPT Pilpres Akurat

Kamis, 07 Mei 2009 – 19:52 WIB

JAKARTA - Direktur Jenderal Administrasi Kependudukan (Adminduk) Depdagri, Abdul Rasyid Saleh tidak berani menjamin bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu presiden (pilpres) Juli mendatang tidak akan bermasalahDia menjelaskan, potensi ketidaakuratan pendataan pemilih pilpres, sebagaimana pendataan pemilih pileg, terletak pada saat entry data ke komputer

BACA JUGA: KPU Umumkan Hasil Pemilu

Data yang diperoleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) memang harus dimasukkan ke sistem komputer yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)
KPUD sendiri banyak yang kekurangan tenaga teknis yang lihai mengoperasikan komputer.
 
Dengan alasan itu, melalui surat edaran (SE) Mendagri Mardiyanto tertanggal 15 April 2009, para gubernur, dan bupati/walikota diminta untuk memerintahkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar memperbantukan tenaga operator komputer yang ada di dinas tersebut kepada KPUD

BACA JUGA: Menpan Terima 680 Ribu Usulan CPNS

Tenaga ini untuk membantu pemutakhiran DPS dan penyusunan dan penetapan DPT pilpres
"Bantuan ini diperlukan karena di pemda ada skill yang lebih

BACA JUGA: Harga KSP Minyakita Dipatok Rp7000/Kg

Nanti yang melakukan entry data tetap KPUD sendiri, termasuk yang mengawasi proses entry data ituJadi, tenaga dari pemda itu hanya sekedar membantu," terang Abdul Rasyid Saleh di kantornya, Jakaarta, Kamis (7/5).
 
Penjelasan senada disampaikan Direktur Pendaftaran Pemilih Ditjen Adminduk,IrmanMenurutnyam, tahapan yang paling rawan menjadi sumber persoalan DPT adalah saat mengalihan DPS menjadi DPTDalam pendataan pemilih pileg lalu, terdapat sejumlah kasus dimana data tambahan yang sudah diusulkan masuk ke DPS, tetap tidak muncul lagi di DPT.
 
"Ketika misalnya di DPS ada tambahan 20 nama, tapi tetap tidak muncul di DPTDi situlah peluang data tercecersaya sudah menyampaikan ke Ketua KPU agar tenaga-tenaga teknis di KPUD Kabupaten/Kota itu ditingkatkan kualitasnya," ujar Irman.
 
Sebagaimana Abdul Rasyid, Irman juga tidak berani menjamin data DPT pilpres bakal sempurna"Kalau untuk pemilu 2014, kita berharap data dari kita betul-betul akurat karena saat itu program Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah selesaiSaya kira pengalaman-pengalaman pemilu 2009 akan menjadi pelajaran buat kita semua," ucapnya(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Buka Pendaftaran Sengketa Pemilu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler