Pemerintah tak Serius Bangun Perbatasan

Rabu, 21 Desember 2011 – 14:45 WIB
SANGGAU -  Wakil Bupati Sanggau, Paulos Hadi mengatakan pemerintah pusat tidak serius membangun perbatasan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan BaratHal ini bisa dilihat dari dana yang digelontorkan ke daerah itu berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) yang hanya berjumlah Rp5 miliar

BACA JUGA: Pemekaran Sanggau Diperjuangkan

Padahal, daerah perbatasan yang persis terletak di Kecamatan Entikong yang berbatasan darat langsung dengan Tebedu, Sarawak, Malaysia Timur itu membutuhkan dana sekitar Rp50 miliar hingga Rp100 miliar.

"Sekarang DAK perbatasan hanya Rp5 miliar
Kalau pemerintah serius, maka beri kami uang Rp50 hingga Rp100 miliar untuk perbatasan," kata Wakil Bupati Sanggau, Paulos Hadi, di Sanggau, Rabu (21/12).

Pauls Hadi menambahkan, dana itu nantinya digunakan untuk membangun infrastruktur perbatasan di Sanggau

BACA JUGA: Korban Wonosobo Dapat Santunan

Karena, diakuinya kendati sudah ada kemajuan namun infrastruktur masih banyak yang harus dibangun lagi.

"Kita juga akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya," kata Paulos.

Menurut Paulos, memang pemerintah pusat selama ini sudah memerhatikan, namun belum begitu serius.

"Yang saya maksuda kalau ada keseriusan, idealnya DAK perbatasan  diperbesar," ungkap Paulos lagi.

Seperti diketahui, wilayah Kalbar berbatasan langsung dengan wilayah Sarawak sepanjang 847,3 yang melintasi 98 desa dalam 14 kecamatan di lima kabupaten, yaitu Kabupaten Sanggau, Kapuas Hulu, Sambas, Sintang, dan Kabupaten Bengkayang.

Ditegaskan, masalah infrastruktur harus disesuaikan dengan kondisi faktual di lapangan
Menurut dia, harga untuk membangun di perbatasan standarnya sama dengan tempat lainnya

BACA JUGA: Pertamina Deteksi Mobil Tangki Siluman

Kondisi ini juga menjadi kendala, karena banyak rekanan tidak mau untuk membangun disana(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Bulan, Tunjangan Fungsional Guru Tak Dibayar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler