JAKARTA - Sikap pemerintah yang terkesan tidak tegas dalam menghadapi radikalisme ataupun Negara Islam Indonesia (NII) membuat gemas Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tjahjo KumoloMenurutnya, sudah saatnya pemerintah mengambil sikap tegas terhadap pihak-pihak yang nyata-nyata ataupun secara terselubung merongrong NKRI.
"Harusnya pemerintah, khususnya TNI Polri berani mengambil sikap "siapa kawan-siapa lawan" terhadap perorangan dan kelompok manapun yang terbuka atau diam -diam mengambil sikap menyimpang dari komitmen NKRI," kata Tjahjo melalui sambungan telepon, Minggu (8/5).
Menurut Sekjen DPP PDIP itu, seharusnya pemerintah melakukan upaya yang lebih tegas dalam mengeliminir ancaman terhadap bangsa dan negara. Tjahjo pun menyesalkan pernyataan seorang pejabat tinggi pemerintah yang menyebut gerakan NII belum membahayakan NKRI
BACA JUGA: Ketum PPP Jangan jadi Jongos SBY
Tjahjo menganggap pernyataan tersebut cermin keragu-raguan pemerintah
Karenanya Tjahjo yang juga anggota Komisi I DPR itu melihat sikap pemerintah hanya menambah kekecewaan masyarakat
BACA JUGA: Parpol Siapkan Survei Cagub DKI Jakarta
"Jadi (pemerintah) terkesan ragu dalam bertindak, dan ini hanya akan membuat apatisme di masyarakat luas," ulasnya.Dikhawatirkan, sikap apatisme masyarakat bakal berimbas pada efektifitas penanganan radikalisme dan terorisme
BACA JUGA: Tidak Ada Kader Golkar Berideologi NII
Rakyat sebagai elemen bangsa adalah mata dan telinga aparat keamanan," sebutnya.Ia mengingatkan bahwa baik pejabat pemerintah, TNI, Polri ataupun semua warga negara terikat dengan sumpah untuk menjaga NKRI"Kalau tidak, lalu mau dibawa kemana bangsa ini? Di mana sumpah setia Sapta Marga, sumpah setia Prajurit, Sumpah Jabatan, serta Kewajiban sebagai WNI yang bersatu dan berdaulat?" pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syamsul Arifin Kecewa Berat
Redaktur : Tim Redaksi