JAKARTA - Sosok Khairunnisa, putri pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang diduga menjadi bagian dari Negara Islam Indonesia (NII)Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengakui Nisa yang notabene anggota DPRD Indramayu, Jawa Barat itu merupakan kader partai beringin
BACA JUGA: Syamsul Arifin Kecewa Berat
Namun, keberadaan itu tidak bisa diartikan bahwa kader NII sudah berhasil masuk di tubuh Partai Golkar."Kita tidak berhak menilai bahwa dia kader NII
BACA JUGA: Kubu Rusli Laporkan Kepengurusan SOKSI
Sebelumnya, testimoni mantan Menteri NII Imam Supriyantoro menyebutkan bahwa Nisa, putri Panji Gumilang terlibat dalam kegiatan NIIMenurut Idrus, tidak ada bukti yang bisa menunjukkan bahwa Nisa melakukan aktivitas NII di dalam Golkar
BACA JUGA: PDIP Tantang Calon, PD Tunggu UU
Selama ini, internal Golkar tidak pernah tergangggu adanya intrik perdebatan ideologiSetiap kader Golkar, sudah terpatri untuk selalu melaksanakan ideologi kebangsaan, yakni Pancasila."Kami berkeyakinan, sepanjang dia konsisten sebagai kader, dia tidak akan terlibat gerakan-gerakan semacam itu," kata IdrusSiapapun yang masuk Golkar, lanjutnya, arahnya sudah jelasBahwa kader itu harus memiliki ideologi pancasila"Itu tidak ada tawar menawar," lanjutnya.
Idrus menegaskan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie juga sudah menyatakan "perang" terhadap NIIIcal, sapaan akrab Aburizal, sudah menginstruksikan digelorakannya pemahaman keagamaan sesuai ajaran Alquran dan HadisPartai Golkar juga akan melakukan tindakan pencegahan"Golkar akan melakukan pendidikan ideologi, hingga di desa-desa," ujarnya.
Pendidikan di tingkat desa, kata Idrus, demi menciptakan ketahanan masyarakat dari level terbawahHal ini diharapkan bisa meminimalisasi gerakan non pancasila yang ingin menyebarkan pengaruhnya(bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengadilan Jayapura Kalahkan DPP PKB Muhaimin
Redaktur : Tim Redaksi