Syamsul Arifin Kecewa Berat

Sabtu, 07 Mei 2011 – 00:57 WIB

JAKARTA -- Rupanya, Syamsul Arifin kecewa berat atas keputusan DPP Partai Golkar yang memberhentikan sementara dirinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar SumutSyamsul tidak terima atas keputusan DPP itu, namun tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

"Beliau (Syamsul, red) kaget, beliau kecewa, tapi beliau bisa apa?" ujar tim kuasa hukum Syamsul Arifin, Rudy Alfonso JPNN, kemarin (6/5)

BACA JUGA: Kubu Rusli Laporkan Kepengurusan SOKSI

Rudy menceritakan, Syamsul yang juga gubernur Sumut nonaktif itu yang mengungkapkan rasa kecewanya itu kepadanya, begitu mendengar dirinya diberhentikan sementara sebagai ketua Golkar Sumut.

Lantas, langkah apa yang dilakukan Syamsul? Rudy mengatakan, Syamsul kecewa saja dan tidak melakukan reaksi berlebihan
"Karena beliau sosok orang yang bisa menyembunyikan kekecewaan

BACA JUGA: PDIP Tantang Calon, PD Tunggu UU

Tapi saya tahu, beliau sangat kecewa," terangnya.

Syamsul kecewa lantaran merasa belum saatnya diberhentikan sementara dari jabatan politik itu
Pasalnya, saat ini proses persidangan perkara dugaan korupsi APBD Langkat masih berlangsung

BACA JUGA: Pengadilan Jayapura Kalahkan DPP PKB Muhaimin

"Mestinya dijunjung azas praduga tidak bersalahToh tidak lama lagi persidangan selesai," ujar Rudy, yang juga anggota Badan Hukum dan HAM DPP Partai Golkar itu.

Alasan lain Syamsul kecewa, lantaran merasa sudah berbuat banyak untuk Partai Golkar"Beliau itu punya prestasi di partaiTermasuk memenangkan calon yang diusung Golkar di 23 kabupaten/kota di Sumut," ujar Rudy.

Terkait dengan aksi demo kader Golkar Sumut beberapa waktu di Kantor DPD Golkar Sumut, Rudy berani memastikan bahwa aksi itu bukan atas perintah Syamsul"Beliau tidak pernah menyuruh orang untuk demo," ujarnya.

Dimintai tanggapan mengenai kemungkinan ada perombakan jajaran pengurus Golkar Sumut untuk menyingkirkan "orang-orangnya" Syamsul, Rudy enggan berkomentarHanya saja dikatakan, sebagai "orang dalam" Golkar yang ditugasi mendampingi Syamsul, Rudy mengaku akan segera menemui Ketum DPP Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical.

"Saat ini beliau (Ical, red) masih umrahBegitu pulang, saya akan menghadap beliau untuk membicarakan masalah ini," ujarnya

Apakah akan minta agar SK pemberhentian sementara Syamsul sebagai ketua Golkar Sumut dianulir? Rudy tidak menjawab tegasDia hanya mengatakan bahwa saat bertemu Ical nanti dirinya akan minta arahan.  "Saya akan dengarkan arahan ketua umum kamiTentu beliau akan mengambil keputusan terbaik," terangnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PG Idrus Marham mengatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut Andi Achmad Dara harus melaporkan seluruh kegiatan partai di Sumut ke Ketua Umum DPP PG Aburizal Bakrie alias Ical.

Dari hasil laporan kegiatan partai itu nantinya kepemimpinan sementara Andi Achmad Dara akan dievaluasi secara berkala. 

"Kita akan evaluasi, dua bulan, tiga bulanKepemimpinannya harus kolektifApapun yang dilakukan Pak Adey (panggilan Andi Achmad Dara, red), harus dikoordinasikan dengan DPP, termasuk bagaimana perkembangan partai di Sumut," ujar Idrus Marham di Jakarta, Rabu (4/5)(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persentase Kemenangan Parpol Baru Cenderung Menurun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler