BACA JUGA: Mandiri Incar Transaksi Luar Negeri Rp 119 T
Pemerintah pun mengatur strategi guna memenuhi target tersebut.Data menunjukkan, guna mencapai target pertumbuhan 5,5 sampai 7,7 persen selama kurun 2010-2014, maka diperlukan pertumbuhan investasi antara Rp 1.894 triliun hingga Rp 3.168 triliun
"Sekarang sudah ada hampir Rp 130 triliun di 2011, dan itu cukup meningkat jauh dari tahun lalu (yang) Rp 70 triliun," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo kepada wartawan, di Jakarta, Senin (11/4).
Karena itulah, kata Agus, pemerintah ingin masterplan pembangunan nasional ini diselaraskan dengan program Koridor Ekonomi Khusus (KEK), serta sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di seluruh provinsi dan kabupaten/kota.
"Kita juga akselerasikan segala informasi investasi pada pengusaha dalam negeri maupun pengusaha luar negeri tentang alternatif-alternatif investasi apa yang ada di Indonesia ke depan
BACA JUGA: Bank Dunia Ingatkan Ancaman Inflasi
Pemerintah nanti akan masuk (berinvestasi) dalam bentuk APBN," jelas Agus.Kementerian Keuangan, kata Agus lagi, akan terus berusaha mencari stimulan baru demi memudahkan investor menanamkan investasi mereka di dalam negeri
"Stimulan itu bukan dalam bentuk paket perpajakan yang berlebihan
BACA JUGA: Ekonomi ASEAN Melambat, Sepakat Integrasikan Moneter
Tapi apapun yang dikeluhkan dunia usaha, seperti perizinan, kemudahan transportasi, akan kita perhatikan," kata Agus(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pajak Ekspor Hambat Industri CPO
Redaktur : Tim Redaksi