Kru Kapal Feri Tes Urine Jelang Mudik, Dua Orang Positif Narkoba

Senin, 03 Juni 2019 – 03:28 WIB
Tes Urine. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com/JPG

jpnn.com, BATAM - Satnarkoba Polresta Barelang melakukan tes urine kepada kru kapal feri yang mengangkut para pemudik dari Batam ke berbagai daerah di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Sabtu (1/6).

Hasilnya, dua anggota kapal Feri SB Cahyadi tujuan Tanjungguntung positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

BACA JUGA: Hasil PPDB Sulit Diakses, Orang Tua Siswa: Kalau Tak Siap Online Manual Saja

"Satu kapten kapal dan satu anak buah kapal (ABK). Keduanya positif menggunakan sabu dari hasil tes urine tadi," kata Kasat Narkoba Polresta Barelang, AKP A. Rahman usai pemeriksaan di ruangan VIP PDS.

Baca: Gempa Bumi 5,8 SR Guncang Nias Selatan

BACA JUGA: BNNP Kepri Gagalkan Pengiriman Speaker Berisi 25,9 Kg Sabu-sabu

Kedua pengguna bernama Abdul Latif kapten kapal dan Andi Istatar ABK kapal yang sama. Mereka mengaku baru mengonsumsi obat-obatan terlarang tersebut selama dua minggu belakangan ini.

"Satu kapal mereka. Kami tidak bolehkan berlayar. Nanti kami akan koordinasi dengan Syahbandar terkait larangan pelayaran ini agar tidak mengganggu dan penumpang terlantar," ucapnya.

BACA JUGA: Belasan Ribu Warga Kota Batam Mudik Lewat Jalur Laut

Dia menyebutkan sebanyak sembilan ABK dan kapten diperiksa untuk memastikan arus mudik berjalan aman, nyaman dan penumpang tiba dengan selamat di tempat tujuan. Mereka yang akan berlayar ke luar Batam atau sebaliknya diminta menjalani tes urin.

"Kedua orang yang positif ini tidak boleh membawa penumpang. Karena bisa membahayakan penumpang," sebutnya.

Untuk penanganan kedua orang yang positif ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Kota Batam. Sebab kedua orang ini positif menggunakan sabu-sabu.

Baca: Ungkapan Mengharukan Fahri Hamzah atas Kepergian Ibu Ani Yudhoyono

"Dari pengakuannya mereka baru dua minggu ini mengonsumsi sabu. Namun itu akan tetap diproses," ujar Rahman.

Kepala Pos Syahbandar PDS, Parsaoran Samosir mengatakan pemeriksaan nahkoda kapal selama arus mudik ini rutin dilakukan untuk keselamatan penumpang.

"Dua orang positif tadi berdasarkan hasil pemeriksaan," sebutnya.

Mengenai nasib kapten dan ABK kapal yang positif menggunakan narkotika, keberangkatan ditunda karena menunggu kapten kapal pengganti.

"Itu kapal perusahaan. Jadi tidak ada mengganggu arus mudik lebaran. Mereka ke Batam cuma mau angkut karyawan kapal saja bukan keberangkatan pemudik" terangnya.(jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPDB 2019: Ada Sekolah Pendaftarnya Membeludak, Ada yang Kurang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler