Pemerintah Terus Mempersiapkan Logistik dan SDM untuk Vaksinasi Covid-19

Jumat, 30 Oktober 2020 – 12:53 WIB
Ilustrasi vaksin. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan tengah mempertimbangkan berbagai aspek untuk pelaksanaan vaksinasi Corona. Mulai dari logistik hingga sumber daya manusia (SDM) vaksinasi.

Dari data Kementerian Kesehatan, persiapan prosedur untuk menjaga suhu vaksin atau cold chain sudah berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Satgas Covid-19: Penggunaan Masker Medis Bisa Turunkan Potensi Penularan Corona

Cold chain sendiri bertujuan untuk menjaga kualitas maupun efektivitasnya.

"Saat ini rata-rata kesiapan cold chain yang berfungsi di Indonesia mencapai 97 persen," ungkap Wiku dalam konferensi pers, Jumat (30/10).

BACA JUGA: 7 Fakta Serangan Berdarah di Gereja Prancis, Horor!

Tidak hanya itu saja, dari sisi SDM terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, perawat dan bidan.

Dari data Kementerian Kesehatan juga, Wiku menyebut jumlah SDM itu yang dipersiapkan sudah ada sebanyak 739.722 orang.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Peringatkan 54 Daerah Jangan Berlama-lama di Zona Oranye

Vaksinator di Puskesmas dan rumah sakit sebanyak 23.145 orang. Atau secara rasio sebesar 1:20 di seluruh Indonesia.

"Kami percaya bahwa vaksinasi yang sukses adalah aman dan efektif secara medis serta diikuti persiapan penyelenggaraan yang matang," ujar Wiku.

"Untuk itu kami harapkan masyarakat bersabar menanti proses vaksinasi dan tetap mematuhi protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan)."

Ia juga menegaskan, saat ini kandidat vaksin-vaksin yang ada sedang dalam tahap uji klinis fase 3.

Untuk memastikan keamanan, efek samping dan rentang dosis aman yang akan digunakan untuk manusia.

"Pemerintah masih menunggu hasil uji klinis fase 3, serta transfer dokumen Badan POM untuk dianalisis," tegas Wiku.

Oleh karena itu, pemerintah menekankan upaya pengembangan vaksin dilakukan secara hati-hati dan berpedoman pada standar kesehatan.

Setelah lulus uji standar kesehatan, maka Badan POM akan mengeluarkan emergency use of authorization atau izin untuk dapat digunakan.

Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga terus meminta pemerintah daerah untuk terus meningkatkan upaya testing.

Masyarakat juga diimbau untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala Covid-19.

Testing juga harus dilakukan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan. Dan testing juga menjadi prasyarat sebelum melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi tertentu sesuai kebijakan Menteri Perhubungan.

Dalam menangani pandemi ini, Wiku menambahkan bahwa keberhasilannya bergantung kepada seluruh elemen masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan senantiasa menerapkan 3M.

"Semakin disiplin masyarakat patuh, maka semakin efektif penanganan pandemi Covid-19," pesan Wiku. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler