Pemerintah Tolak Insentif Mobil Hybrid, Gaikindo Merespons Begini

Kamis, 08 Agustus 2024 – 16:20 WIB
Ilustrasi, Gaikindo merespons soal putusan pemerintah yang tidak memberikan insentif untuk mobil hybrid. Simak selengkapnya.. Foto: Dedi Sofian

jpnn.com, JAKARTA - Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto merespons soal putusan pemerintah yang tidak memberikan insentif untuk mobil hybrid.

“Ya , kami harus terima keputusan Pemerintah ini,” kata Jongkie Sugiarto, Kamis (8/8).

BACA JUGA: Soal Insentif Mobil Hybrid, Pabrikan Otomotif Berkometar Begini

Dia meminta agar produsen otomotif yang memasarkan mobil hybrid bisa menjalankan strategi untuk dapat terus menjual produknya.

“Para APM harus mencari strategi lain, agar dapat meningkatkan penjualan mobil-mobil hybrid-nya,” tutur Jongkie.

BACA JUGA: Raih Penghargaan di PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024, Pegadaian Dorong Produk Dalam Negeri

Menurut dia, kendaraan hybrid memiliki beberapa keunggulan yang dapat meningkatkan lingkungan menjadi lebih terjaga.

Dia menjelaskan setidaknya terdapat empat hal penting yang dimiliki oleh kendaraan ini.

BACA JUGA: GAIKINDO Minta Pemerintah Tunda Peraturan Wajib Asuransi Kendaraan

Mobil yang mengusung teknologi hybrid, memiliki penghematan dalam penggunaan BBM dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

Selain itu, kendaraan itu bisa mengeluarkan polusi yang sangat rendah dan tidak banyak membutuhkan infrastruktur seperti kendaraan elektrik murni dan juga harga yang sangat bersahabat.

Dengan berbagai keunggulan yang saat ini memang menjadi isu penting, Gaikindo telah merundingkan hal-hal tersebut kepada pemerintah untuk menjadi perhatian lebih.

Hal tersebut semata-mata untuk tetap bisa menjaga tren penjualan yang saat ini sedang dalam keadaan positif untuk segmen tersebut.

“Kami mengusulkan juga dapat diberikan insentif untuk mobil-mobil hybrid walaupun besarannya tidak harus sama seperti insentif mobil BEV,” tegas dia.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tidak ada penambahan kebijakan baru untuk sektor otomotif pada tahun ini.

Dengan tidak adanya perubahan, artinya pemerintah juga tidak akan mengeluarkan kebijakan dalam memberikan insentif untuk kendaraan hibrida di Indonesia.

Menurut dia, segmen ini sudah sangat mendapatkan sambutan yang baik bahkan tumbuh hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaikindo Minta Pemerintah Memberikan Insentif Untuk Mobil Hybrid


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler