Pemerintah Tunda Pemberangkatan Umrah, Nurhuda: Keputusan Ini Sudah Tepat 

Sabtu, 18 Desember 2021 – 22:39 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI MF Nurhuda Y. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menunda pemberangkatan jemaah umrah dari Indonesia.

Awalnya, pemberangkatan umrah direncanakan pada 23 Desember 2021. 

BACA JUGA: Kemenag Tunda Lagi Pemberangkatan Jemaah Umrah 2021, Dirjen PHU: Ini Pahit

Namun, pemberangkatan umrah itu ditunda menjadi pada awal 2022. 

Anggota Komisi VIII DPR MF Nurhuda Y menyambut baik keputusan pemerintah tersebut. 

BACA JUGA: Umrah Perdana Segera Diberangkatkan, Anggota DPR Mengingatkan Hal Penting

"Keputusan ini sudah tepat di tengah merebaknya varian Omicron di beberapa negara, terlebih di Indonesia sudah terdeteksi ada beberapa kasus yang dilaporkan Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin),” kata Nurhuda di Jakarta, Sabtu (18/12). 

Dia memahami bahwa keputusan tersebut sangat berat bagi pemerintah, dan pahit untuk calon jemaah umrah serta pemangku kepentingan terkait. Namun, lanjut Nurhuda, keputusan itu tentu tidak muncul tiba-tiba.

BACA JUGA: Kemenag akan Terapkan Kebijakan Satu Pintu Pemberangkatan Jemaah Umrah

Sebab, ujar dia, sebelumnya pemerintah sudah melarang pejabat negara di berbagai tingkatan untuk melakukan kunjungan ke luar negeri.

Dia mengajak masyarakat terutama lebih 60 ribu calon jemaah yang sudah siap diberangkatkan, untuk bersabar menerima keputusan pemerintah tersebut.

Menurut dia, kebijakan itu demi masyarakat di Indonesia secara keseluruhan.

Sebab, ujar dia, berdasarkan pernyataan Kementerian Kesehatan, Omicron ini memiliki karakter yang penularannya lebih cepat daripada varian sebelumnya. Politikus PKB itu juga meminta pemerintah melakukan langkah antisipatif sejak dini untuk menghambat laju penularan varian Omicron.

"Menurut Kementerian Kesehatan, memang belum ditemukan kasus kematian dari kasus Omicron yang terdeteksi di Indonesia, akan tetapi langkah antisipatif sangat penting untuk dilakukan. Jangan, sampai kejadian-kejadian sebelumnya terulang kembali," kata MF Nurhuda Y.

Sebelumnya, pemberangkatan jemaah umrah Indonesia kembali ditunda hingga 2022 usai adanya imbauan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan bahwa keputusan ini setelah pihaknya menggelar rapat dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

"Kami tentu mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron. Untuk itu, keberangkatan jemaah umrah kembali ditunda hingga awal tahun 2022. Kami berharap kondisi segera membaik," kata Hilman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (18/12).

Menurut dia, secara umum asosiasi PPIU mendukung imbauan pemerintah untuk menunda keberangkatan ke luar negeri.

Dia mengakui ada kekecewaan dan kesedihan karena rencana umrah sudah lama tertunda. 

Namun, semua pihak memahami kondisi pandemi yang belum usai, bahkan muncul varian baru. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler