JAKARTA - Pemerintah mengaku hingga saat ini belum berencana menaikkan harga BBM jenis premium dan solar meski harga minyak mentah menyundul di kisaran USD 100 per barelPemerintah akan menggelar pertemuan dengan DPR akhir Mei ini membahas lebih lanjut opsi kenaikan BBM itu
BACA JUGA: Apartemen Menengah Booming, Binakarya Ekspansi
Dirjen Migas Evita Legowo mengatakan, pihaknya terus memantau harga minyak mentah dunia setiap dua hari sekali
BACA JUGA: Jasa Raharja Usul Naikkan Biaya Santunan
Pemerintah, seperti tertuang dalam UU tentang APBN 2011 memang diberi kewenangan menaikkan harga BBM bersubsidi jika rata-rata ICP selama setahun lebih tinggi 10 persen dibandingkan asumsi USD 80 atau USD 88 per barel
Evita mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah membahas perubahan asumsi harga minyak dalam perhitungan APBN-P 2011 nanti
BACA JUGA: Bangun Infrastruktur, Indonesia Andalkan Dana Asing
Karena saat ini harga minyak terus menerus melonjakMenurutnya, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ ICP) selama satu tahun terakhir atau periode Mei 2010-April 2011 telah mencapai USD 90 per barel"Tapi, beberapa hari terakhir, ICP sempat turun jauh," katanyaTim Harga BBM Kementerian ESDM mencatat, harga rata-rata ICP selama setahun yakni periode Mei 2010-April 2011 mencapai USD 89,52 per barel
Pada kesempatan yang sama, anggota DPR dari Fraksi Golkar, Satya W Yudha meminta pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 500 per liter"Sembari mensosialisasikan dan mempersiapkan infrastruktur program pengendalian yang memang butuh waktu, pemerintah sudah selayaknya menaikkan harga BBM Rp 500 per liter," tuturnya
Kenaikan harga BBM itu akan menekan pembengkakan anggaran negara akibat melambungnya harga minyak dunia"Setiap kenaikan ICP sebesar satu dolar per barel, akan meningkatkan defisit Rp 500 miliarIni akan menggerogoti APBN," katanya
Sementara itu, menyikapi masih banyaknya golongan mampu yang menikmati BBM subsidi, Evita mengatakan, pihaknya tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menghimbau saja"Sampai saat ini memang kita hanya bisa sampai tahap mengimbau supaya BBM bersubsidi tidak untuk semua orang, hanya untuk orang yang membutuhkan," jelas dia(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Bantah Ada Intervensi Asing Terkait Newmont
Redaktur : Tim Redaksi