Pemerintahan Baik, Masyarakat Dapat Memberi Kesempatan Lagi

Kamis, 05 Februari 2009 – 14:39 WIB
BANTAENG- Pemilih tak hanya dituntut cerdas memilih partai politik dan caleg yang menjadi wakilnya di parlemenTetapi juga harus bisa menganalisa personal calon pemimpinnya

BACA JUGA: Akbar Merasa Lebih Layak daripada Kalla

Paling tidak, terkait pemilihan presiden, para pemilih harus mampu melihat acuan perlunya memilih pemimpin baru atau tidak pada Pilpres mendatang,

Hal ini ditegaskan Sekjen DPP PKB,  Lukman Edy saat berpidato di depan masyarakat dan aparat pemerintahan Kabupaten Bantaeng, di Rumah dinas Bupati Bantaeng,  Kamis (5/02)


Lukman Edy yang juga menjabat sebagai Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) menegaskan, pilihan cerdas masyarakat akan berdampak langsung kepada kualitas pemimpin yang akan terpilih

BACA JUGA: Fadel Siap Dukung JK Jadi Capres

"Jadi, masyarakat harus sanggup menilai dan menyimpulkan sendiri siapa yang layak untuk dipilih," tegas Lukman.

Selanjutnya, Lukman tidak segan-segan menyebutkan sejumlah prestasi kerja yang sudah diukir duet  pemerintahan SBY-JK saat ini
Termasuk, mengawal Indonesia lebih kuat menghadapi krisis global yang menghantam perekonomian dunia.

Kondisi ini, tentu saja bisa menjadi salah stau bahan penilaian bagi masyarakat

BACA JUGA: Tim KaJi Diminta Lakukan Eksaminasi

"Kalau memang masyarakat menilai pemerintahan saat ini baik, tentu layak untuk diberikan kesempatan yang lebih lama," tegas Lukman sembari menegaskan lagi semuanya terpulang kepada penilaian masyarakat sendiri.

Menurut Lukman, masyarakat juga bisa menentukan sendiri apakah Indonesia membutuhkan pemimpin baru atau cukup dengan pemimpin lama tapi dihidupkan oleh semangat baru.

"Yang terpenting, saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bisa ikut mensukseskan pelaksanaan pemilu mendatang, terlepas dari apapun pilihannya'" tandasnya(ysd/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Tiru Parlemen AS dan Jerman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler