jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengklaim menemukan 3.750.231 data pemilih ganda. Dengan temuan itu, Gerindra menyebut, jumlah keseluruhan DPT Pemilu 2014 yang bermasalah bukan 10,4 juta, tapi 14,1 juta.
Hal ini dikatakannya saat melayangkan nota protes (Somasi) ke kantor KPU Pusat, Selasa (19/1). "Kami dapat simpulkan DPT bermasalah yang sangat berpotensi jadi ghost voter ( pemilih hantu) di Pemilu 2014 nanti setidaknya 14,1 juta pemilih. Jika dikonversi dengan kursi DPR RI, maka jumlah itu setara 67 kursi," katanya menegaskan.
BACA JUGA: Jumlah Pemantau Pemilu 2014 Diperkirakan Menyusut
Karena itu, Partai Gerindra memandang jumlah DPT bermasalah yang besar itu sangat signifikan memengaruhi hasil Pemilu Legislatif.
Atas temuannya itu, DPP Partai Gerindra meminta KPU dalam waktu 10x24 jam terhitungsejak Selasa (19/11) menindaklanjuti temuan 3.750.231 DPT bermasalah dengan melakukan pengecekan ke lapangan secara langsung dan keseluruhan.
BACA JUGA: Beda Pernyataan, Ketua Bawaslu Makin Dicurigai
KPU juga harus melakukan perbaikan DPT berdasarkan hasil pengecekan ke lapangan untuk memastikan tidak adanya pemilih hantu dalam Pemilu 2014. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Besok Pemerintah Jawab Interpelasi DPD soal Mobil Murah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilih Data Bermasalah Diminta Teken Surat Pernyataan
Redaktur : Tim Redaksi