Pemilik Mobil di Depok Wajib Punya Garasi

Jumat, 14 Juni 2019 – 23:48 WIB
Mobil diparkir di pinggir jalan. Foto: Radar Depok

jpnn.com, DEPOK - DPRD Kota Depok telah menyetujui 10 Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda).

Salah satu Raperda akan mengatur warga yang ingin membeli kendaraan roda empat. Ada butir dalam Raperda yang mengharuskan pemilik kendaraan mesti menyertakan surat pernyataan kepemilikan garasi, atau menyewa garasi bila tidak punya.

BACA JUGA: Maling Gasak Rp 1,2 Miliar, 9 Sertifikat Tanah, Kotak Perhiasan, 21 Jam Tangan dari Rumah di Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok M. Supariyono mengungkapkan, atauran ini memang mendesak untuk dibuat. Karena begitu banyak masyarakat Depok yang memiliki mobil, tetapi tidak memiliki garasi.

BACA JUGA: Maling Gasak Rp 1,2 Miliar, 9 Sertifikat Tanah, Kotak Perhiasan, 21 Jam Tangan dari Rumah di Depok

BACA JUGA: Warga Depok Temukan Dua Mayat

Sehingga, mobil mereka diparkir ke pinggir jalan umum. “Itu mengganggu pengguna jalan yang lain. Bahkan, tidak jarang menimbulkan keributan di lingkungan,” paparnya.

Selain itu, lanjut dia, banyak juga mobil yang diparkir di lahan fasos fasum atau lahan bermain anak, seperti yang terjadi di perumnas yang ada di Kota Depok.

BACA JUGA: IRT di Depok Ditemukan Tewas Membusuk, Suami Sebut Pulang Kampung

Padahal kondisi jalan di perumnas terbilang sempit. Hal ini yang kemudian menimbulkan masalah. Parkir kendaraan tidak sesuai tempatnya.

“Ini karena kesejahteraan mereka makin meningkat, pada punya mobil. Tapi tidak memiliki garasi, akhirnya memakai lahan untuk anak-anak bermain. Sehingga, anak-anak tidak memiliki tempat bermain lagi,” paparnya.

BACA JUGA: Mengaku Imam Mahdi, Pengikut Sudah Capai Puluhan Orang

Politikus PKS ini melihat dampaknya. Misalnya buat anak-anak. Dinilai akan berpengaruh terhadap perkembangan anak. Karena, salah satu hak anak itu adalah bermain. Jika mereka tidak memiliki tempat bermain, maka akan lebih banyak main gadget di rumahnya.

“Ini yang akan berbahaya ketika mereka besar nanti, mereka pun tidak bisa bersosialisasi atau anti sosial,” ucapnya. (cky/rd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perang Sarung: Dari Main-Main, Kok Malah Ada Bagan Pertandingannya, Sampai Tawuran Benaran


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Depok   DPRD Depok   Raperda  

Terpopuler