Akhir Pelarian Begal yang Kejam Terhadap Wanita

Senin, 26 Desember 2016 – 08:59 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com -  PONTIANAK – Pelarian dua begal kejam Yadi dan Bias berakhir, Sabtu (24/12) lalu.

Bedanya, Yadi ditembak polisi karena melawan saat hendak ditangkap.

BACA JUGA: Suami Dibunuh Perampok, Istri Pura-pura Mati, Selamat

Sebelumnya, Yadi dan Bias menghebohkan warga Pontianak setelah membegal wanita dua pekan lalu.

Penyelidikan tindak pidana pencurian dengan kekerasan itu berawal dari penangkapan terhadap dua penadah bernama Rizal dan Nanda.

BACA JUGA: Wajah Dipukul Linggis, Mati di Depan Anak dan Istri

Keduanya mengaku membeli handphone Lenovo dan laptop milik wanita yang dibegal Yadi dan Bias.

Sebelum bergerak menangkap Yadi dan Bias, polisi meringkus Deri yang menerima gadaian laptop milik korban seharga Rp 1 juta.

BACA JUGA: Suri Tersungkur, Pura-Pura Mati, Lantas Perampok Pergi

“Jadi Rizal dan Nanda ini mencari penerima gadai atau pembeli barang curian. Sehingga akhirnya ditemukanlah Deri sebagai penadah. Semuanya kami tangkap,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean, Minggu (25/12) kemarin.

Setelah membekuk ketiganya, Tim Jatanras bergerak menangkap Yadi dan Bias.

Yadi diringkus di rumahnya di Jalan Tabrani Ahmad, Pontianak Barat.

Dia melawan hingga nyaris mencelakai anggota Tim Jatanras.

Beruntung, salah seorang Tim Jatanras menembak kaki Yadi.

Yadi akhirnya tersungkur dan dibawa ke Dokkes Polda Kalbar.

Tak mau menanggung derita sendirian, Yadi “bernyanyi” ketika diinterogasi.

Dia mengaku beraksi bersama Bias. Polisi langsung mengejar Bias.

Bias ditangkap tanpa perlawanan.

Dari keterangan Bias, terungkap beberapa tempat kejadian perkara (TKP).

Yadi dan Bias mengaku pernah beraksi bersama Legi yang sudah ditangkap Sat Reskrim Polresta Pontianak.

Kompol Andi Yul menegaskan, pelaku pembegalan di Kota Pontianak adalah Yadi dan Bias, termasuk Legi.

“Ada 12 TKP pembegalan di Kota Pontianak. Berdasarkan keterangan Bias, tujuh TKP dilakukan bersama Yadi dan lima TKP dilakukan bersama Legi,” jelas Kompol Andi Yul.

Dia menambahkan, komplotan itu sangat kejam terhadap korban.

Para pelaku berbekal senjata tajam berupa pisau cutter.

Mereka tak segan-segan memukul dan melukai korbannya, baik wanita maupun pria. (zrn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihajar Perampok, Meninggal di Depan Anak Istri


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
perampokan   Begal  

Terpopuler