Pemilik Toko di Pusat Grosir Surabaya Tertulari Corona

Sabtu, 04 April 2020 – 18:41 WIB
Gedung Pusat Grosir Surabaya. Foto ANTARA/HO-Putra M-PGS

jpnn.com, SURABAYA - Gedung Pusat Grosir Surabaya (PGS) ditutup selama 14 hari ke depan, menyusul empat pedagang setempat didiagnosis tertulari virus corona.

"Rencananya tutup mulai besok (5/4) sampai 14 hari ke depan," kata Manager Operasinal PGS Agung Santoso kepada Antara, Sabtu (4/4).

BACA JUGA: Gawat! Virus Corona Masuk ke Pasar Kapasan Surabaya

Penutupan pusat jual beli yang terletak di Jalan Raya Dupak Nomor 1, Gundih, Bubutan tersebut berdasarkan intsruksi dari Dinas Perdagangan Surabaya menindaklanjuti surat pemberitahuan Dinas Kesehatan Surabaya dengan Nomor 443/15/15473/436.7.2/2020, agar menjalankan protokol di area publik.

Dalam surat tersebut diinformasikan ada empat orang penderita yang telah didiagnosa COVID-19 bekerja dan memiliki toko di lantai 2, 3 dan 4 PGS.

BACA JUGA: Update Corona 4 April 2020, Jumlah Pasien Sembuh Bertambah Lagi

"Namun surat dari dinas kesehatan tidak menyampaikan secara detail terkait hal itu. Cuma disampaikan sebatas ada pemilik toko di PGS yang positif COVID-19. Kami diminta mengikuti arahan pemkot dengan penutupan sementara," katanya.

Saat ditanya kompensasi bagi sekitar 1.500 pedagang selama penutupan sementara PGS, Agung mengatakan untuk saat ini pihaknya tidak bicara terkait hal itu dulu, melainkan bicara upaya keamanan dan pencegahan penyebaran COVID-19.

BACA JUGA: Sekamar dengan 3 Wanita, Pria Rembang Sembuh dari COVID-19

Selama ini, lanjut dia, PGS sudah menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dengan menyediakan wastafel, hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan.

Soal penyemprotan disinfektan, lanjut dia, PGS secara mandiri sudah melakukan penyemprotan beberapa kali. Sedangkan penyemprotan yang dilakukan petugas dari Pemkot Surabaya telah dilakukan dua kali.

"Penyemprotan yang dilakukan pemkot pada 24 Maret lalu. Itu penyemprotan dilakukan secara keseluruhan di PGS. Penyemprotan kedua dilakukan di depan PGS," katanya.

Sebelumnya pasar grosir pakaian di Jalan Kapasan, Sidodadi, Simokerto, Kota Surabaya juga dilakukan penutupan sementara setelah adanya salah seorang yang biasa berinteraksi di pasar tersebut diduga kuat positif terkena COVID-19.

Penutupan ini dilakukan setelah direksi PD Pasar Surya mengeluarkan surat tertanggal 3 April 2020.

Sedangkan tidak beroperasionalnya Pasar Kapasan dimulai per 4 April 2020. Dalam surat nomor SU-758/01/ IV/2020 itu, Pasar Kapasan yang notabene pasar grosir pakaian terbesar di Surabaya ini akan berhenti beroperasional hingga 14 hari ke depan.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler