Pemilu Jepang, Oposisi Diprediksi Menang

Minggu, 30 Agustus 2009 – 13:12 WIB
PERUBAHAN - Pemimpin Partai Demokratik Jepang (DPJ), Yukio Hatoyama, meneriakkan slogan dalam salah satu kampanyenya di kawasan Nagayo, sebelah selatan Jepang, Jumat (28/8) lalu. Foto: Reuters/Toru Hanai.
TOKYO - Hari ini, Minggu (30/8), warga Jepang mengikuti proses pemilu legislatif, yang oleh sejumlah orang diprediksi bakal bisa menjatuhkan partai konservatif yang berkuasa selama puluhan tahun iniSejalan dengan prediksi itu, pihak-pihak yang meyakini partai oposisi - Partai Demokratik Jepang (DPJ) - bisa menang, juga berharap pemerintahan mendatang bisa memperbaiki kondisi Jepang di masa resesi saat ini yang disebut-sebut terparah sejak era Perang Dunia II.

Kendati berada sebagai pihak oposisi terhadap Partai Demokratik Liberal (LDP) yang sudah lebih dari 50 tahun dominasinya tak pernah tergusurkan, sebagaimana diberitakan Reuters, Minggu (30/8), beberapa survei media menunjukkan bahwa DPJ diperkirakan bisa menang cukup besar dalam pemilu legislatif majelis rendahan kali ini

BACA JUGA: Discovery Sukses Diluncurkan Malam Hari

Namun sementara itu, sejumlah pengamat masih menyebut bahwa prakiraan tersebut berlebihan.

Jika DPJ memang jadi menang, berarti selain telah menggulingkan dominasi LDP selama setengah abad lebih, disebutkan bahwa kemungkinan deadlock di parlemen juga kelak akan minim
Pasalnya pada 2007 lalu, DPJ sebenarnya juga sudah memenangkan kontrol di dewan tingkat atas, yang meski kurang memiliki kekuatan namun bisa menunda terbitnya peraturan perundang-undangan.

"Saya tidak menyukai apa yang terjadi di negeri ini saat ini

BACA JUGA: Peluncuran Discovery Dijadwalkan Malam Hari

Banyak hal harus dirubah," ungkap Kazuya Tsuda (78), seorang doktor pensiunan di Tokyo yang mengaku memberikan suara untuk DPJ.

"Saya rasa mungkin saja Demokrat (DPJ) tak bisa melakukan apa yang sudah mereka rancang dalam platform (partai)-nya, tapi mestinya itu lebih baik daripada situasi politik saat ini di bawah LDP," tambahnya pula.

Sementara itu, Ketua DPJ Yukio Hatoyama, yang juga adalah cucu salah seorang mantan PM Jepang, kembali menegaskan kepada para calon pemilihnya Sabtu (29/8) lalu, bahwa pemilu kali ini bisa merubah sejarah Jepang
"Ini adalah sebuah pemilu untuk menentukan apakah para pemilih dapat menggunakan keberanian mereka meninggalkan (pola) politik lama," ucap pria kaya berusia 62 tahun itu.

Hari pemilihan sendiri sementara itu juga diberitakan diwarnai ancaman badai, yang disebut-sebut khususnya mendekati Tokyo sedari pagi, serta mungkin saja bakal membuat sejumlah besar pemilih tak mau keluar rumah

BACA JUGA: Israel Diserahi Sketsa Kamp Konsentrasi Nazi

Meski begitu, pemilu tetap berlangsung dan media massa di Jepang rencananya akan mengumumkan hasil pemilihan setelah prosesnya resmi berakhir pada pukul 20.00 waktu setempat(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Afghanistan Saat Ini Paling Terancam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler