Pemilu Pakistan: Banjir Darah di Hari Pemungutan Suara

Kamis, 26 Juli 2018 – 21:51 WIB
Korban bom pada hari pemungutan suara di Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan, Rabu (25/7). Foto: AP

jpnn.com, ISLAMABAD - Ledakan bom membuyarkan antrean pemilih di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan, Rabu (25/7). Ledakan bom yang dibawa pelaku dengan sepeda motor itu merenggut sedikitnya 31 nyawa.

’’Saya mendengar suara kencang. Lalu, asap tebal menutupi pandangan. Setelah itu, tangis dan jerit para korban terdengar,’’ ujar Abdul Haleem, salah seorang saksi mata, kepada Associated Press. Akibat ledakan itu, dia kehilangan pamannya.

BACA JUGA: Pakistan Memilih, Hasil Pemilu Berdarah Ditentukan Hari Ini

Saat ledakan terjadi, TPS tersebut sedang ramai orang. Para pemilih antusias memberikan suara mereka dalam pemilu parlemen yang memunculkan Imran Khan sebagai primadona tersebut. Karena itu, selain menewaskan 31 orang, ledakan tersebut mengakibatkan puluhan warga terluka. Kini, mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Quetta.

Akber Khan, saksi mata yang lain, mengatakan bahwa warga di sekitar lokasi ledakan sempat membeku selama beberapa menit. Mereka ragu untuk menolong para korban. Tapi, mereka juga tidak tega untuk melarikan diri dan meninggalkan para korban yang bersimbah darah.

BACA JUGA: Bom Bunuh Diri Sambut Kepulangan Wapres

”Setelah 10 menit berlalu dan tidak ada bom susulan, barulah kami berani menolong para korban,” kata Khan kepada CNN. Ketika itu, dia baru saja memberikan suaranya dan kembali ke tokonya yang terletak tidak jauh dari TPS.

Kemarin ISIS langsung mengklaim serangan mematikan tersebut. Mereka menjadikan para petugas keamanan pemilu sebagai incaran. ”Ada lima polisi yang tewas dalam insiden itu,” kata Jaffer Kakar, salah seorang dokter di RSU Quetta.

BACA JUGA: Tiga WNI Pendukung ISIS Terlibat Rencana Pembunuhan Mahathir

Dia mengatakan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah karena banyak korban luka yang kondisinya memprihatinkan.

Di beberapa lokasi lain, bentrokan berdarah juga mewarnai pemilu. Di Swabi, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, satu orang tewas dan dua lainnya terluka karena bentrokan berbau politik.

Bentrokan serupa yang melibatkan senjata api terjadi di Khanewal, Provinsi Punjab. Satu orang tewas dan empat lainnya terluka. ’’Kami sudah mengamankan 12 orang yang terlibat dalam insiden tersebut,’’ ujar Nasir Ahmed, pejabat kepolisian Punjab.

Terkait ledakan bom di Quetta yang diklaim ISIS, kepolisian tidak percaya begitu saja. Nasseb Ullah, salah seorang pejabat kepolisian Quetta, mengatakan bahwa dirinya dan jajaran masih menyelidiki insiden tersebut. ”Investigasi masih berjalan,” ujarnya. (bil/c7/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bunuh-bunuhan Jelang Pemilu Pakistan, Sungguh Mengerikan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler