JAKARTA - Sepekan terakhir aksi penyerangan oleh kelompok bersenjata tak dikenal kepada Polisi di Papua terus meningkatTerakhir, Sabtu (3/12), dua anggota Brimob Mabes Polri yang diperbantukan di Papua tewas setelah rombongan mereka diserang di sekitar Kali Semen, Kampung Wandigobak, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya sekitar pukul 15.00 WIT
BACA JUGA: Polisi Korek 29 Saksi Robohnya Jembatan
Selain dua orang ini, seorang polisi lainnya tertembak di bagian paha dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit
Kabid Penerangan Umum Divhumas Polri Kombespol Boy Rafli Amar menduga selain HUT Organisasi papua Merdeka (OPM) Kamis (1/12), lalu kuat dugaan peningkatan penyerangan terhadap polisi ini diduga karena adanya pemilukada di Puncak Jaya yang tengah berlangsung.
‘’Kita melihat beberapa peningkatan penyerangan di Puncak Jaya, terkait adanya kegiatan pemilukada yang kita lihat yang juga menimbulkan korban dari pihak masyarakat,’’ ujarnya di Mabes Polri, Minggu (3/12).
Alasan Boy Rafli ini cukup masuk akal, mengingat beberapa bulan terakhir selain polisi sejumlah warga juga menjadi korban
BACA JUGA: Penembak Brimob Diduga Penembak Kapolsek
Selain itu beberapa kantor pemerintah dan fasilitas publik lainnya menjadi sasaran pengerusakan.‘’Dari para pendukung ini terjadi konflik bahkan menimbulkan korban di masyarakat Puncak Jaya sendiri,’’ Paparnya
‘’Dalam kesempatan ini kami juga mengimbau masyarakat Puncak Jaya tidak terprovokasi yang menimbulkan konflik
BACA JUGA: Penembakan Brimob Dianggap Tindak Kriminal
Kami berharap saudara-saudara menahan diri dan menciptakan situasi yang kondusif untuk pilkada,’’ paparnya.Penembakan dua anggota Brimob itu menambah panjang daftar kekerasan terhadap aparat kepolisian di Bumi CenderawasihSebelumnya, saat perayaan HUT OPM, Bripda Ridwan Napitupulu dan Bripka Dian Budi Santosa dipanah oleh sekelompok orang di Jayapura.
Sebelumnya, sekelompok orang bersenjata kembali menyerang rombongan polisi di areal PT Freeport pada Senin, 7 November 2011Korbannya anggota Brimob Mabes Briptu Marselinus tertembak di pelipisBeruntung jiwanya dapat diselamatkan.
Yang juga belum terungkap sampai saat ini adalah penyerangan dan pembunuhan terhadap Kapolsek Mulia Kabupaten Puncak Jaya Papua, Ajun Komisaris Polisi Dominggus Oktavianus Awes di Bandara Mulia 24 Oktober 2011 laluSaat itu, Dominggus sedang bertugas rutin saat disergap dan ditembak dengan revolver dinas miliknya sendiri.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyerang Brimob Terindentifikasi, Polisi Cari Bukti
Redaktur : Tim Redaksi