jpnn.com - AFGHANISTAN - Pemimpin baru militan Taliban Mullah Akhtar Mansour langsung menunjukkan sosoknya kepada para militan lewat sebuah pesan audio. Ia menyerukan persatuan dan berjanji untuk terus berperang melawan musuh-musuhnya.
"Para pejuang harus bersatu karena perpecahan hanya akan menyenangkan musuh-musuh kita," ujar Mullah Akhtar Mansour dalam pesan audio tersebut seperti dilansir BBC, Sabtu (1/8) kemarin.
BACA JUGA: Kambing Bertuliskan Muhammad Ini Ditawar Rp 5 Miliar
Ia mengatakan Taliban akan "melanjutkan jihad sampai hukum Islam tegak di negara kita". Rekaman suara tersebut diberikan kepada para wartawan oleh juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, pada Sabtu (1/8).
Sejumlah tokoh Taliban menuduh kubu yang pro-Pakistan memaksa agar Mullah Mansur menjadi pemimpin baru Taliban, menggantikan Mullah Omar yang sudah meninggal dunia.
BACA JUGA: Gadis 14 Tahun yang Diperkosa Dokter Ini Akhirnya Diizinkan Aborsi
Taliban berjanji akan terus melakukan perlawanan seperti serangan ini. Foto: AFP
BACA JUGA: Tiga Wanita Ini Berhasil Menipu Anggota ISIS Hingga Puluhan Juta Rupiah
Mullah Mansur disebut cenderung mendukung perundingan damai dengan pemerintah Afghanistan. Tetapi, dalam pesan audio, ia menepis perundingan damai dan menyebutnya sebagai "kampanye propaganda oleh musuh".
Setidaknya satu faksi menghendaki putra Mullah Omar menggantikan ayahnya, bukan Mullah Mansour. Seorang juru bicara lain kelompok Taliban, Mullah Abdul Manan Niazi, menuturkan mereka yang memilih Mullah Mansour tidak mematuhi peraturan.(BBC/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Aerobatik Inggris Sumbang Petunjukan di Pernikahan Pasangan Ini
Redaktur : Tim Redaksi