jpnn.com - JPNN.com MAKASSAR - DENSUS 88 belum berhenti membekuk orang-orang yang diduga kuat berafiliasi dengan gerakan ISIS. Terakhir, aparat menangkap Mohammad Basri, 50 di Jalan Pajajang, Biringkanaya, Makassar. Informasi yang dihimpun Jawa Pos (Induk JPNN), Basri bukan orang sembarangan. Dia adalah salah pemimpin ISIS Sulawesi Selatan.
“Memang secara struktural dia tidak masuk kepengurusan MIT (Mujahidin Indonesia Timur, Red),'' kata seorang sumber kopolisian yang ikut menangani kasus ini.
BACA JUGA: Densus Bekuk Tokoh Sentral ISIS Indonesia Timur
MIT adalah sebuah tandzim jihadi pimpinan Santoso yang mengucapkan baiat ke ISIS. MIT adalah organisasi teror yang bertanggung jawab atas pembunuhan banyak personel polisi dan tentara serta penyerangan terhadap sejumlah sasaran di Indonesia dalam dua tahun terakhir.
Selain itu, Basri menyembunyikan sejumlah buron teroris yang kini sudah tertangkap atau tertembak mati seperti Daeng Koro, Uswah, Jody, dan Andika. Basri pula yang menjadi aktor intelektual rencana pembunuhan Gubernur Sulsel, Sahrul Yasin Limpo yang gagal pada 2013.
BACA JUGA: Inikah Lukisan Terakhir Karya Anggota Bali Nine?
Basri juga menjadi fasilitator dan pendana para pengikut ISIS, terutama dari Indonesia Timur, untuk pergi ke Syria dan Iraq. ''Secara pribadi memang dia sudah kaya. Namun, kami masih menelusuri dari mana dia mendapatkan dana untuk memfasilitasi kepergian sejumlah pengikut ISIS ke Syria dan Iraq,'' kata sumber itu. ''Kami masih mendalaminya,'' tambah dia.
Sumber tersebut menuturkan bahwa penangkapan itu cukup strategis. Sebab, operasional MIT bisa terganggu setidaknya untuk enam bulan ke depan. (ano/sof/mas)
BACA JUGA: Kejagung Mantap Eksekusi Terpidana Mati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpidana Mati Dieksekusi Selasa Tengah Malam
Redaktur : Tim Redaksi