Pemimpin MPR Dukung Keberadaan Lembaga Keuangan Mikro

Jumat, 30 Agustus 2019 – 19:34 WIB
Wakil Ketua MPR RI Dr. (HC) H. Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Dr. (HC) H. Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan dukungannya terhadap lembaga keuangan mikro. Salah satunya seperti Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Menurut Gus Ami, begitu sapaan Cak Imin, saat ini BMT menjadi salah satu lembaga mikro yang terdepan dalam melayani kebutuhan keuangan masyarakat.

BACA JUGA: Muhaimin Iskandar: Alhamdulillah, Omzet BMT Sidogiri Sudah Rp16 Triliun

Karena itu, pemerintah perlu memberikan stimulus bagi BMT, agar mereka bisa memberikan pelayanan yang lebih besar bagi pelaku ekonomi kecil dan menengah. Dengan cara itu, Cak Imin percaya percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat akan berjalan lebih cepat.

“Pelaku usaha kecil yang masuk dalam kategori UMKM butuh lembaga penopang keuangan yang memadai, untuk membantu perkembangan usaha mereka. Karena itu sepatutnya pemerintah memberi perhatian lebih kepada BMT,” kata Muhaimin menambahkan.

BACA JUGA: MPR Periode 2019-2024 Diharapkan Lebih Berperan dalam Pembangunan Bangsa

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Dr. (HC) H. Abdul Muhaimin Iskandar saat menerima delegasi Koperasi Simpan Pinjam Syariah, BMT Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri, Cabang Jember, Jawa Timur di Ruang GBHN Gedung Nusantara V, Kompleks MPR, DPR dan DPD RI, Jumat (20/8).

Pada kesempatan itu, delegasi Koperasi Simpan Pinjam Syariah, BMT Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri, Cabang Jember dipimpin ketuanya H. M. Sidiq.

BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Tidak Boleh Ada yang Tidur Beralas Tikar dan Beratap Langit

Ikut hadir pada pertemuan tersebut Ketua Fraksi PKB di MPR Jazilul Fawaid, anggota Fraksi PKB MPR H. Cucun Ahmad Syamsurijal, Huda serta H. Nur Yasin.

Pada kesempatan itu, Muhaimin berharap jajaran BMT Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri bisa terus mendampingi UKMM dalam menjalankan usahanya. Ini penting agar UMKM bisa terus berkembang dan tidak terjerumus ke sistem rentenir. Apalagi, mereka juga belum terbiasa mendapat fasilitas keuangan perbangkan.

Sebelumnya, Ketua Delegasi BMT Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri H. M. Sidiq menyampaikan harapannya agar pemerintah bisa memberikan perhatian lebih kepada lembaga keuangan mikro seperti Baitul Maal Wa Tamwil. Apalagi, terbukti mereka sudah berkembang pesat. Baitul Maal Wa Tamwil Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri misalnya, mereka kini sudah berada di 11 propinsi , dan terus berkembang di daerah yang lain.

BMT Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri berdiri sejak 1997 dan memperoleh badan hukum pada 2000. Kini, omset lembaga keuangan mikro, itu mencapai Rp19 triliun dengan aset Rp 2,6 triliun. Padahal saat berdirinya, asetnya sebesar Rp109 juta dengan omset Rp 119 juta.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MPR Ultah, Zulkifli Bercerita soal Daerah Merasa Disakiti


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler