jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, perjuangan kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh berbagai golongan masyarakat mulai tokoh agama, kiai, santri hingga masyarakat umum.
Karena itu, kemerdekaan yang sudah dicapai bangsa Indonesia merupakan milik seluruh masyarakat dan harus dijaga serta dipertahankan dengan jalan pembangunan di segala bidang.
BACA JUGA: MPR Ultah, Zulkifli Bercerita soal Daerah Merasa Disakiti
Namun, kata Zulkifli, hingga kini masih banyak anggota masyarakat yang merasa tersakiti.
BACA JUGA: MPR Ultah, Zulkifli Bercerita soal Daerah Merasa Disakiti
BACA JUGA: Syukuran HUT MPR RI Berlangsung Khidmat
Menurut dia, masih banyak orang Sumatera, Sulawesi hingga Papua yang mengaku tidak nyaman karena kerap mendapat perlakuan tidak selayaknya.
Padahal, selama ini sudah banyak yang dicapai dan semua keberhasilan itu harus senantiasa disyukuri.
BACA JUGA: Universitas Sumatera Utara Raih Juara 1 Debat Konstitusi MPR
“Ini harus menjadi perhatian kita semua, bukan hanya presiden. Kita harus cari tahu mengapa masih banyak saudara-saudara kita yang merasa tersakiti, bukankah saat ini kita sudah merayakan 74 tahun kemerdekaan Indonesia”, kata Zulkifli di hadapan ratusan undangan yang memadati Gedung Nusantara IV Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Kamis (29/8).
Zulkifli menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pada acara Syukuran HUT ke-74 MPR RI.
Pada kesempatan itu, dia didampingi Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar dan Ahmad Basarah, serta Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono melakukan pemotongan tumpeng untuk menandai syukuran HUT ke-74 MPR RI.
Tumpeng yang dipotong oleh zULKIFLI itu selanjutnya diserahkan kepada Harun Kamil, Anggota Lembaga Pengkajian MPR, yang datang ke acara tersebut menggunakan kursi roda.
Ikut hadir pada acara tersebut, Ketua-ketua Fraksi dan kelompok DPD di MPR. Anggota Lembaga Pengkajian MPR.
Ada juga Kiai Ahmad Muwafiq ulama asal Sleman Yogyakarta yang memberikan tausiyah serta doa.
Pada kesempatan itu Zulkifli juga mengingatkan bahwa cita-cita Indonesia merdeka adalah bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Karena itu Zulkifli mengajak semua pihak untuk mempraktikkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.
“Pancasila itu kalau diringkas isinya adalah gotong royong, kekeluargaan dan persaudaraan. Karena itu tidak boleh ada bangsa Indonesia yang sakit tanpa bisa berobat,” kata dia.
Zulkifli menambahkan, tidak boleh ada anak usia sekolah yang tidak bisa belajar karena tidak punya biaya.
“Tidak boleh ada orang Indonesia yang tidur beralas tikar beratap langit. Sebab, negara sudah bersumpah untuk menjaga dan melindungi segenap tumpah darah Indonesia, tanpa terkecuali,” kata Zulkifli. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Universitas Syiah Kuala Raih Juara 3 Lomba Debat Konstitusi MPR 2019
Redaktur : Tim Redaksi