Pemimpin Negeri Diminta Tenangkan Rakyat demi Kelancaran Pilkada

Jumat, 21 Oktober 2016 – 20:20 WIB
Jimly Ashiddiqie. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof Jimly Asshiddiqie menilai, gejolak yang timbul akibat pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama perlu segera diredam. 

Hal itu bisa dilakukan jika para pemimpin negeri turun tangan menenangkan masyarakat.

BACA JUGA: Ckck... Meme Tiga Calon Gubernur DKI Ini Gokil Banget

"Paling ideal itu para pemimpin‎ negeri turun menenangkan rakyat yang sedang marah," kata Jimly saat dihubungi di Jakarta, Jumat (21/10).

Tugas ini, lanjut dia, juga jatuh di pundak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). 

BACA JUGA: Dicari!! Pemimpin Pancasilais untuk Ibu Kota

Jenderal Tito Karnavian dan jajarannya harus meredam serta mengendalikan, supaya kemarahan tidak meluas ke seluruh Indonesia dan semakin emosial‎.

Ia mengatakan dalam upaya menenangkan itu, pilihan menunda proses hukum jauh lebih bernilai demi berlangsungnya pilkada dengan sehat tanpa diganggu oleh emosi yang membahayakan.

BACA JUGA: 29 Oktober, Kawasan Monas Bakal Meriah

"Sehingga rakyat bisa fokus persiapkan diri untuk pilih kepala daerahnya dengan tenang dan cerdas. Masih ada cukup waktu bagi semua paslon (pasangan calon) untuk berkompetisi merebut simpati rakyat," ujarnya.

Ia menambahkan, incumbent yang dikonotasikan mendapat dukungan pemerintah dapat dididik agar lebih simpatik. 

Sehingga tidak mempersulit upaya-upaya dialog dan kerukunan antar golongan serta antar umat beragama. 

"Toleransi tidak boleh sepihak tetapi dengan spirit saling menghargai dan saling menghormati antar golongan sesuai tuntunan Pancasila dan UUD 1945," jelas dia. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanafi Rais: Cuma Hendropriyono yang Tahu...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler