Pemimpin Pemberontak Chechnya Mundur

Senin, 02 Agustus 2010 – 22:52 WIB
Doku Umarov. Foto : AFP

MOSKOW -  Pemimpin kelompok pemberontak Chechnya, Doku Umarov yang menjadi orang Rusia paling dicari oleh Amerika Serikat, telah mengundurkan diriDoku Umarov yang oleh pendukungnya disebut dengan nama Emirat Kaukasus itu juga telah menunjuk penggantinya untuk melawan pemerintahan pusat Rusia di Kaukasus Utara

BACA JUGA: 1.000 Nyawa Terbawa Banjir Pakistan



Pengumuman ini disampaikan pada hari Minggu (1/8) lalu melalui situs kavkazcenter.com yang selama ini menjadi corong kelompok tersebut
"Emir dari Emirat Kaukasus, Dokku Abu Usman (Doku Umarov), telah secara resmi mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Emir Kaukasus karena alasan kesehatan dan menunjuk penggantinya, Emir Aslambek (Aslambek Vadalov)," tulis para pemberontak Chechnya melalui laman yang dikutip Al Jazeera, Senin (2/8).

"(Umarov) mengatakan bahwa jihad harus dipimpin oleh komandan yang lebih muda dan lebih energik, serta menekankan bahwa setelah pengunduran dirinya, ia bermaksud untuk terus berjihad dan akan melakukan yang terbaik untuk membantu kepemimpinan baru," lanjut para pemberontak.

Namun pengunduran diri itu bukan berarti Umarov meninggalkan perjuangan kelompok yang selama ini dipimpinnya

BACA JUGA: Punya Mantu, Bill Clinton Gelar Pesta Jutaan Dolar

"Pengunduran diri ini tidak berarti bahwa Saya berhenti berjihad," ucap Umarov yang berjanggut dan memakai kopiah dalam sebuah video yang dipublikasikan pada situs yang sama.

"Saya akan melakukan apa pun yang saya bisa dengan perkataan dan perbuatan," kata Umarov yang dalam rekaman video itu didampingi Vadalov dan komandan pemberontak lain dengan latar belakang hutan.

Sebelumnya, Umarov mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan dalam beberapa bulan terakhir di Rusia, termasuk pengeboman stasiun kereta bawah tanah di Moskow pada 29 Maret lalu yang menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 100 orang
Bahkan Amerika Serikat telah mencatatkan nama Umarov dalam daftar teroris dan menjadi orang Rusia yang paling dicari.

Rusia sedang sibuk memerangi pemberontakan baru di daerah yang mayoritas berpenduduk Muslim itu dan juga di sepanjang wilayah selatan

BACA JUGA: UEA Blokir Beberapa Fitur BlackBerry

Korupsi dan kemiskinan telah menyebabkan banyak pemuda Rusia di wilayah selatan berpaling ke pihak pemberontak(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Meksiko Kian Tak Aman Bagi Wartawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler