jpnn.com - TAPIN –Seabanyak 279 Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjalani orientasi sebelum menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin Sufiansyah berpesan agar para PPPK yang sebelumnya telah dilantik itu nantinya bisa bekerja dengan kinerja yang baik.
BACA JUGA: Seharusnya Setara PNS, PPPK Malah Diperlakukan Layaknya Honorer
“Saya berpesan kepada 279 ASN PPPK yang mengikuti orientasi pegawai agar bekerja dengan sungguh-sungguh,” kata Sufiansyah di Rantau, Tapin, Kamis (11/7).
Dia mengatakan, ratusan PPPK itu merupakan pemuda-pemudi Tapin yang beruntung dari ribuan orang yang ingin jadi pegawai di Bumi Ruhuy Rahayu, julukan Kabupaten Tapin.
BACA JUGA: 17 Tahun Mengabdi, Guru P1 Beserdik Diberhentikan, Kapan Diangkat PPPK?Â
“Kami berharap kepada 279 ASN PPPK yang baru mengikuti orientasi pegawai, agar bisa berperan maksimal untuk pembangunan.”
“Peran PPPK juga sangat dibutuhkan untuk memajukan Kabupaten Tapin,” sambung Sufiansyah.
BACA JUGA: Bukan Hanya Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 yang Ditunggu Jutaan Honorer
Dia juga berpesan kepada para PPPK untuk terus memiliki motivasi agar dapat meningkatkan pengabdian, karena abdi negara merupakan salah satu profesi mulia yang juga diminati banyak orang.
Sufiansyah menjelaskan, dengan ilmu yang didapat selama orientasi, akan makin mematangkan kesiapan supaya bisa menjadi pegawai yang baik dan profesional sehingga mampu juga menghadirkan kinerja pemerintahan yang bermutu serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Tapin Gusti Ridha Jaya Wardana menyebutkan kegiatan orientasi yang diikuti 279 ASN PPPK itu, terbagi menjadi tujuh angkatan, setiap angkatan terdapat 40 peserta.
“Orientasi sebanyak tujuh angkatan kita (Pemkab Tapin) laksanakan selama 21 hari, dalam sepekan ada tiga hari pelaksanaan. Setiap angkatan akan mengikuti orientasi selama tiga hari,” ujar Gusti. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu