Peminat Sektor Properti Tinggi, BTN Siap Jadi Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional

Senin, 14 Maret 2022 – 12:33 WIB
Ilustrasi Bank BTN Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Haru Koesmahargyo siap mengawal pemulihan ekonomi nasional, melalui pembiayaan perumahan yang dilakukan perseroan.

Dia menilai pertumbuhan sektor perumahan mempunyai peluang yang besar untuk menjadi lokomotif percepatan pemulihan ekonomi di tengah tantangan pandemi Covid-19, yang tahun ini masuk pada fase ketiga.

BACA JUGA: Dilamar Kekasih Cuma Prank? Awkarin: Enggak Usah Cari Penyakit Balikan Sama Mantan, Aku Terluka 

“Secara universal pertumbuhan sektor perumahan berpotensi menumbuhkan ekonomi pada sektor lainnya,” ujar Haru.

Menurut Haru, sektor perumahan berkontribusi terhadap PDB secara langsung diikuti dengan multiplier effect kepada 174 sektor lainnya.

BACA JUGA: Nippon Paint Antarkan 2 Mahasiswa Dalam Ajang International

Sektor perumahan merupakan sektor yang padat modal dan padat karya.

“Dibutuhkan kurang lebih lima pekerja bangunan atau 500 ribu pekerja untuk pembangunan setiap 100 ribu unit rumah,” katanya.

BACA JUGA: TOP, PT PP Tuntaskan Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Lebih Cepat Dari Target

Selain itu, sektor perumahan juga mendorong peningkatan konsumsi produk lokal, pasalnya 90 persen bahan bangunan yang digunakan dalam konstruksi bersumber dari produk lokal.

Begitu juga dalam hal penerimaan negara di mana dari tiap unit rumah yang terjual, pemerintah mendapatkan penerimaan negara dalam bentuk pajak PPH, PPN, BBN, PBB, dan BPHTB.

Sebagai sektor yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional, lanjut Haru, sektor perumahan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.

Salah satunya mortgage to PDB Indonesia lebih rendah dibanding negara Asia Tenggara lainnya, sehingga masih banyak potensi yang bisa dikembangkan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler