jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Banggai meraih penghargaan Akuntabilitas Kinerja 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Prestasi bergengsi ini menjadi salah satu bukti kinerja Bupati Herwin Yatim yang berhasil memajukan Banggai dengan pesat.
BACA JUGA: Sukses Kelola Tata Pemerintahan Banggai, Herwin Yatim Raih Goverment Award 2020
Keberhasilan Herwin dilihat dari predikat SAKIP yang diraih Pemkab Banggai dari 'BB' menjadi 'A' pada tahun 2019 dengan nilai 80,18 berdasarkan hasil Laporan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2019.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh MenPAN-RB Tjahjo Kumolo pada acara SAKIP Awards 2019 Wilayah III, di Hotel Tentrem, Yogyakarta, akhir bulan lalu.
BACA JUGA: Indonesia Waspadai Gelombang Kedua Corona yang Tanpa Gejala
Tjahjo mengatakan, bahwa evaluasi akuntabilitas kinerja berfungsi untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program, termasuk metode yang digunakan, penggunaan sarana dan pencapaian tujuan.
"Melalui SAKIP, instansi pemerintah harus fokus pada pencapaian prioritas pembangunan nasional melalui perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi, efektif, dan efisien serta monitoring dan evaluasi hasil-hasil pembangunan yang dilakukan secara konsisten dan berkala," tutur Tjahjo.
BACA JUGA: Kemkominfo Gandeng Polri Sikat Penyebar Hoaks Virus Corona
Menteri Tjahjo memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Banggai yang mendapatkan predikat A, karena telah bersungguh-sungguh melakukan berbagai upaya perbaikan sehingga tercipta penggunaan anggaran yang lebih efektif dan efisien.
Di sisi lain, Herwin menuturkan bahwa penghargaan Akuntabilitas Kinerja 2019 yang diraih Pemkab Banggai tidak hanya dijadikan sebatas seremonial. Namun, harus menjadi motivasi pemerintah daerah untuk terus memaksimalkan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“SAKIP bukan hanya pemberian nilai, tetapi juga menggambarkan kemampuan instansi pemerintah dalam melakukan pengelolaan penggunaan anggaran dan bisa dipertanggungjawabkan demi memberikan pelayanan dan kemanfaatan bagi masyarakat Banggai,” kata Pak Bupati.
Pria kelahiran Makassar 25 Mei 1966 itu menambahkan, kinerja aparatur pemerintahan harus makin inovatif dan kreatif dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sehingga program yang dijalankan pemerintah daerah akan tepat sasaran dan sesuai harapan masyarakat.
Dengan adanya SAKIP, pemerintah daerah juga akan mampu mencegah potensi pemborosan anggaran.
"Kabupaten Banggai harus menjadi tolak ukur dan reprsentasi Indonesia Timur, bahkan bisa sejajar dengan kabupaten kota terbaik dalam pengelolaan SAKIP se-Indonesia,” pungkas Herwin. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek