Pemkab Klungkung Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida

Selasa, 23 April 2024 – 21:21 WIB
Ketua DPRD menyebut Pemkab Klungkung berkomitmen tangani kerusakan jalan di Nusa Penida.. Foto: Pemkab Klungkung

jpnn.com, NUSA PENIDA - Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom mengakui bahwa jalan di Nusa Penida saat ini memang sudah banyak yang rusak.

Namun, upaya perbaikan terus dilakukan baik menggunakan dana APBD, dana pemerintah pusat, dan bantuan dana keuangan khusus (BKK) dari Pemkab Badung.

BACA JUGA: Pilar Gedung SDN di Nusa Penida Keropos, DPRD Klungkung Lakukan Ini

"Kami bersama-sama pemerintah daerah terus melakukan upaya perbaikan dan pembangunan jalan yang rusak total, yang sudah menjadi jalan kabupaten, tidak saja di Nusa Penida, tetapi di Klungkung daratan juga," kata Anak Agung Gde Anom, dalam keteranganya, Selasa (23/4).

Kabupaten Klungkung tercatat memiliki jalan kabupaten sepanjang 464 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 367,5 kilometer dalam kondisi baik, rusak sedang 34 KM, rusak ringan 54,5 KM dan rusak berat 8,5 KM. Jalan rusak tersebut paling banyak terdapat di kecamatan Nusa Penida.

BACA JUGA: Hari Raya Nyepi: Ketua DPRD Klungkung Ajak Intropeksi diri

"Perbaikan juga dimohonkan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida (BP) untuk kawasan pinggir pantai terkait dengan kerusakan tanggulnya,” paparnya.

Pemkab Klungkung sudah membuat anggaran untuk pemeliharaan rutin di Nusa Penida pada tahun 2024 senilai Rp 2,9 miliar, Nusa Lembongan Rp 200 juta dan jembatan kuning Rp 200 juta.

BACA JUGA: Retribusi Pasar Naik, Ketua DPRD Klungkung Panggil Dinas Terkait

Alokasi anggaran untuk perbaikan jalan Desa Bunga Mekar-Pura Kalibun sepanjang 6 KM mencapai Rp 36 miliar.

Sementara itu, Jalan Lembongan-Klatak sepanjang 4,5 kilometer dianggarkan sekitar Rp20 miliar, yang dianggarkan melalui dana instruksi presiden (Inpres).

“Ada beberapa titik pada tanggul yang perlu diperbaiki. Jangan sampai tanggul tersebut jebol karena bisa berbahaya bagi masyarakat yang melintas," ungkapnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler