Pemkab Sudah Siapkan 35 Bus untuk Mudik Gratis

Jumat, 10 Mei 2019 – 10:51 WIB
Penumpang di terminal bus. Ilustrasi. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo kembali menggelar program mudik gratis jelang Lebaran. Sebanyak 35 bus disiapkan untuk melayani warga Kota Delta yang hendak pulang kampung.

Perinciannya, 10 bus dari pemprov dan 25 bus dari pemkab. Ada tujuh rute yang disediakan.

BACA JUGA: Ada 650 Kuota Bus Mudik Gratis, Yuk Daftar !

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menjelaskan, 35 bus tersebut diprediksi bisa mengangkut 1.925 penumpang.

BACA JUGA : Buruan Daftar untuk Angkutan Mudik Gratis, Ada 234 Ribu Kuota Loh..

BACA JUGA: Penerapan Oneway Saat Arus Mudik Diharapkan bisa Urai Kemacetan

Bus mudik melayani tujuh rute. Meliputi Sidoarjo-Banyuwangi, Sidoarjo-Jember, Sidoarjo-Bojonegoro, Sidoarjo-Blitar, Sidoarjo-Ponorogo, Sidoarjo-Magetan, dan Sidoarjo-Trenggalek.

Menurut Cak Nur, sapaan akrab Nur Ahmad Syaifuddin, pendaftaran mudik gratis telah dibuka sejak awal bulan. Sampai saat ini sudah ada 800 warga yang telah mendaftar.

BACA JUGA: Pelindo III Tambah Kuota Mudik Gratis Hingga 30 Ribu Tiket

"Antusiasme warga tinggi," ucapnya.

BACA JUGA : AP I Buka Layanan Mudik Gratis, Buruan Daftar

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo M. Bahrul Amig mengatakan, permintaan mudik gratis setiap tahun memang selalu meningkat.

Dua tahun lalu jumlah armadanya 25 bus yang dapat mengangkut 1.357 penumpang. Tahun lalu jumlahnya bertambah menjadi 35 bus.

"Tahun ini sama seperti tahun 2018," ujarnya.

Bukan hanya mudik, dishub juga menyediakan layanan arus balik.

"Kami sudah berkoordinasi dengan dishub tujuh wilayah tersebut. Disediakan angkutan balik," katanya.

BACA JUGA : Ada 650 Kuota Bus Mudik Gratis, Yuk Daftar !

Bus yang digunakan dalam mudik gratis terlebih dulu dicek. Mulai kondisi mesin hingga surat kelengkapan kendaraan.

Tujuannya, tidak ada kendala saat melayani penumpang. Kesiapan jalur Lebaran juga dievaluasi. Dishub memetakan jalan rawan kemacetan dan bencana.

Dari pemetaan sementara, ada akses yang mendapatkan perhatian. Pertama, untuk jalan yang rawan kemacetan, titiknya antara lain berada di jalur sekitar Medaeng, Waru.

Menurut Amig, selama ini jalur tersebut kerap memicu kemacetan lantaran menjadi jalan utama bus menuju terminal.

Sedangkan jalur rawan bencana antara lain Jalan Raya Porong. Jalur itu sering terendam banjir tiba-tiba akibat luapan sungai.

Amig menambahkan, dishub telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan cara buka tutup jalur.

"Kalau di Porong banjir, kami alihkan ke arteri," ucapnya. (aph/c9/hud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Terapkan One Way di Tol Trans Jawa untuk Lancarkan Arus Mudik, Ini Jadwalnya


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler