Pemkab Tetap Siapkan Dana untuk SMU/SMK

Senin, 05 Desember 2016 – 00:06 WIB
Guru mengjara di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - SANGATTA - Kondisi keuangan Pemkab Kutai Timur (Kutim) 2017 cukup berat.

Meski terbebani utang ratusan miliar rupiah, namun Pemkab Kutim, Kaltim, tetap akan memprioritaskan dan memastikan pelaksanaan pendidikan tetap lancar.

BACA JUGA: Oh Malangnya Penjaga Sekolah di DKI

Terutama untuk tingkat pendidikan SMU/SMK, yang pembiayaannya masih belum pasti, meski per Januari 2017 diambil alih pengelolaaanya oleh Pemprov Kaltim.

Agar pendidikan di SMU dan SMK dipastikan tetap jalan normal, Bupati Kutim Ismunandar menyatakan akan menyiapkan anggaran sama dangan anggaran selama ini untuk persiapan.

BACA JUGA: Unsada Berpartisipasi dalam Simposium Internasional di Jepang

Anggaran disiapkan untuk jaga-jaga jika Pemprov Kaltim tidak sanggup membiayai.

“Jadi kami akan tetap siapkan anggaran sama dengan anggaran pembiayaan SMK/SMU selama ini. Sebab kami khawatir, nantinya pemprov kurang anggaran untuk pendidikan SMU/SMK. Sebab yang mereka akan biayai seluruh SMU di Kaltim. Makanya kita akan cadangkan anggaran untuk SMU dan SMK,” jelas Ismunandar.

BACA JUGA: Asyik Keluyuran Saat Jam Belajar, 18 Pelajar Diamankan Pelajar

Selain masalah anggaran, yang dikhawatikan pula adalah pelayanan pemprov terhadap SMU, yang jauh di berbagai kecamatan. Misalnya SMU di Busang atau Sandaran Kutim, yang sangat jauh.  

“Jadi kasihan jangan sampai anak-anak ini tidak sekolah, kita yang rugi,” katanya.

Sebelumnya, Kadisdik Kutim Iman Hidayat juga mengatakan, Disdik akan mengantisipasi masalah insentif dan honor TK2D. Jika Pemprov tidak membiayaai TK2D guru SMK, maka Disdik Kutim yang akan biayai.

“Kalau memang nantinya Disdik Kaltim tidak bayar gaji TK2D guru SMK dan SMU, maka kami yang akan tanggulangi.  Karena kalau tidak ditanggulangi, maka bisa jadi sekolah SMK tutup. Karena itu bagi kami lebih baik nantinya pembiayaan itu jadi temuan BPK, dari pada sekolahnya yang tutup,” pungkasnya. (jn/rin/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 13 Kepala Sekolah Terancam Kehilangan Jabatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler