jpnn.com - PONTIANAK – Warga Pontianak ternyata masih memiliki sifat gotong royong yang sangat tinggi.
Itu terbukti ketika warga bergotong royong memperbaiki rumah tak layak huni di Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Minggu (13/11).
BACA JUGA: Hatta: Saya Berbelasungkawa Sebesar-besarnya Buat Keluarga Korban
Sikap warga langsung membuat anggota DPRD Kota Pontianak Herman Hofi Munawar angkat topi.
"Kehidupan masyarakat perkotaan cenderung individualisme. Itu anggapan sebagian masyarakat. Tidak untuk di Pontianak. Di sini, kami bahu-membahu membenahi rumah tidak layak huni milik Ibu Dariah, seorang janda yang tinggal di Kelurahan Akcaya," ucapnya.
BACA JUGA: Diguyur Hujan Deras, Jalan Lintas Riau-Sumbar Tertutup Longsor
Herman menceritakan, rumah tersebut sebenarnya sudah tidak layak huni.
Bahkan, jika musim hujan dan angin ribut ,bangunan tersebut bisa mengancam keselamatan penghuni.
BACA JUGA: 200 Personil Brimob Riau Mendadak Dikirim ke Batam
Sebenarnya, kata dia, rumah yang dibenahi warga ini memiliki sertifikat hak milik. Anehnya, rumah tersebut belum tersentuh program perbaikan rumah dari Pemkot Pontianak.
"LPM Akcaya bergerak mengajak warga setempat merehap rumah ini. Alhamdulilah animo masyarakat membantu besar. Kami kerjakan bersama-sama," terangnya.
Pembangunan rumah tak layak huni ini murni swadaya masyarakat.
Selain rumah milik janda ini, masih ada tujuh lagi yang akan dibedah dan bangun total.
"Kalau tujuh rumah ini selesai maka tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni di Kelurahan Akcaya," terang dia. (iza/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuasa Hukum Marthen Dira Tome Segera Serahkan Surat Keberatan ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi