jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporyata) memberikan dana senilai Rp 85 juta kepada 17 atlet asal Depok yang telah berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Sekretaris Disporiyato Kota Depok Eko Herwiyanto menyebut 17 atlet tersebut berhasil menyumbangkan 18 medali sebagai kontingen Jawa Barat, dengan perincian 5 emas, 5 perak, dan 8 perunggu.
BACA JUGA: Putri KW, Pebulu Tangkis Asal Depok Masih Tak Percaya Menjuarai Czech Open 2021
“Ini bukan bonus, tetapi yang kami berikan hanya sekadar penghargaan atau uang lelah kepada para atlet yang sudah berjuang mengharumkan Jawa Barat, khususnya Kota Depok,” ucap Eko.
Eko menambahkan bahwa jumlah tersebut mungkin terbilang sedikit, lantaran terpotong refocusing anggaran akibat Covid-19.
BACA JUGA: Pemkot Depok Minta Kemenkes Ubah Target Vaksinasi Covid-19
Masing-masing atlet mendapat bagian sesuai medali yang mereka dapat di PON XX Papua.
“Kalau bonus mungkin akan diberikan pada 2022 mendatang, uang lelah ini diberikan dengan perincian Rp 5 juta untuk peraih medali emas, Rp 4 juta peraih perak, dan Rp 3 juta untuk perunggu,” jelasnya.
BACA JUGA: Warga Tapos Depok Kaget Mendengar Suara Keras Sebelum Hujan Deras
Bagi atlet yang tidak mendapatkan medali tetap iberikan penghargaan sebagai ucapan terima kasih, masing-masing mendapat Rp 2 juta. Ada satu atlet yang mendapat sampai Rp 23 juta karena berhasil meraih 3 emas dan 2 perak.
“Perolehan itu didapat oleh atlet Rudiansyah dari cabang olahraga (cabor) dayung. Ada juga yang mendapatkan Rp 11 juta karena memeroleh 1 emas dan 2 perunggu, yakni Rustandi dari cabor paralayang."
"Kemudian Muhammad Anugrah Ramadhan mendapatkan total Rp 6 juta karena meraih 2 medali perunggu,” tandasnya. (mcr19/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Lutviatul Fauziah