jpnn.com, DEPOK - Turap sepanjang 30 meter yang berada di anak Kali Cipinang, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok ambruk dan berdampak ke permukiman warga sekitar.
Salah satu warga yang terdampak Teguh mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/10) siang hari sebelum terjadinya hujan deras.
BACA JUGA: Idris Mengeklaim Lebih dari 25 Kelurahan di Depok Nol Kasus Covid-19
“Kejadian diduga akibat gerusan air dan beban turap tidak seimbang. Turap ambruk dan menimpa bagian depan rumah saya,” ucapnya.
Dirinya menyebut masyarakat sekitar pun sangat kaget karena suara keras yang bersumber dari ambruknya turap itu.
BACA JUGA: Dukung Penyegelan Kantor Ahmadiyah, Ketum MUI Depok: Sadar dan Tobat
Beruntunglah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Kebetulan para pekerja dan anak-anak saya pun sedang tidak ada di depan rumah, sehingga semuanya aman,” katanya.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Soal Sidang Kasus Hoaks Babi Ngepet di Depok
Lurah Sukamaju Baru Pairin meminta agar Dinas PUPR Kota Depok segera memperbaiki turap yang ambruk agar tidak berdampak luas kepada warganya.
“Jika tidak segera dievakuasi puing-puing longsor yang jatuh ke kali membuat kali meluap hingga terjadi banjir yang berdampak kepada tiga RW, yaitu RW 6, 7 dan 8. Artinya, ratusan warga akan terdampak,” terang Pairin. (mcr19/jpnn)
Redaktur : Adek
Reporter : Lutviatul Fauziah