Pemkot Medan Terapkan Isolasi Lingkungan untuk Mencegah Penyebaran Covid-19

Sabtu, 29 Mei 2021 – 02:25 WIB
Ilustrasi - Warga memasang spanduk pada portal karantina wilayah di Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (31/3/2020). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/nz. (Dok ANTARA)

jpnn.com, MEDAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara (Sumut) menerapkan isolasi lingkungan selama sepekan kepada sekelompok warga yang terpapar Covid-19.

Kebijakan itu telah diberlakukan di Kecamatan Medan Johor dan Medan Selayang.

Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan, di Lingkungan 7, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor ada 14 warga dari enam rumah yang terpapar varian baru Covid-19.

BACA JUGA: Menko Muhadjir Cek ABK Filipina dan Nakes yang Terkena Varian Baru Covid-19 di Cilacap

Sementara di Lingkungan 10, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, terdapat 14 penduduk setempat dari delapan rumah yang saling berdekatan terpapar virus Corona.

"Sesuai arahan wali kota Medan, kami memberlakukan isolasi lingkungan di kedua lingkungan itu mulai hari ini pukul 19.00 WIB hingga 06.00 WIB," kata Wiriya di Medan, Jumat (28/5).

BACA JUGA: Habib Rizieq Bebas Juli, Ruhut: Masih Panjang

Isolasi lingkungan hanya diberlakukan pada malam hingga pagi hari karena banyak warga yang tidak terinfeksi Covid-19 yang beraktivitas.

Namun, Wiriya memastikan petugas melakukan penjagaan dan pemantauan selama 24 jam penuh terhadap lingkungan yang kena isolasi.

BACA JUGA: Ferdinand: Mungkin Saja Ini Hasil Lobi-lobi Novel Baswedan Cs

Penjagaan itu melibatkan OPD terkait, baik satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan dibantu TNI/Polri.

"Kami pantau dengan benar, sehingga tidak menyebar ke tempat lain. Koordinator lapangan dalam isolasi lingkungan ini adalah camat," kata Sekda Wiriya.

Dia juga mengatakan bahwa Pemkot Medan memenuhi kebutuhan warga yang terpapar dan melakukan isolasi mandiri di lingkungannya.

"Pemkot Medan memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan memberi makanan yang siap dikonsumsi, suplemen maupun vitamin. Selain itu mereka dipantau perkembangan kesehatannya setiap hari," pungkas Wiriya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler