jpnn.com - PALU - Gerhana matahari total (GMT) membuat beberapa daerah yang dilintasinya bak ketiban rezeki. Daerah-daerah itu kini dipenuhi wisatawan. Baik lokal maupun bule. Salah satunya adalah Kota Palu, Sulteng. Pemkot Palu pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Menurut Novianti, salah satu pegawai Dinas Pariwisata Kota Palu kepada Jawa Pos (Induk JPNN) mengungkapkan, pihaknya menyiapkan tiga spot pengamatan GMT. Di tiga tempat itu wisatawan bisa melihat GMT dengan puas.
BACA JUGA: Hey..! Papua juga Bisa Nikmati GMT, Ini Jadwalnya
Ketiganya adalah Anjungan Nusantara dekat Teluk Palu, dataran tinggi di Mantan Timali, dan bukit Desa Ngata Baru.
Namun, kata Novianti, mayoritas wisatawan asing lebih memilih Ngata Baru di Kabupaten Sigi. Di lokasi itu tanah lapang terhampar. Luasnya sekitar 10 hektare. Di kanan-kirinya tidak ada bukit atau bangunan yang menghalangi pandangan. "Sehingga sangat pas untuk melihat GMT," ucapnya.
BACA JUGA: Simak! Seruan Muhammadiyah soal GMT
Selain itu, pemandangan alam yang disajikan sangat indah. Pengunjung bisa menikmati kawasan padang rumput yang membentang hijau. Lantaran letaknya yang tinggi, di area tersebut pengunjung juga bisa menikmati warna biru dari air di Teluk Palu. (aph/kim/mas)
BACA JUGA: Ribuan Bule Sudah Serbu Palu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Subuh, Taubat, Baru Salat Gerhana Matahari
Redaktur : Tim Redaksi