Subuh, Taubat, Baru Salat Gerhana Matahari

Selasa, 08 Maret 2016 – 08:26 WIB
Salat berjamaah. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - PALEMBANG – Pemprov Sumsel dan Pemko Palembang sangat serius mempersiapkan serangkaian acara menyambut  momen Gerhana Matahari Total (GMT), 9 Maret 2016.

Bekerjasama dengan Sumatera Ekspres Group (Jawa Pos Group) dan pengurus Masjid Agung, persiapan pelaksanaan shalat gerhana dimantapkan.
Sekretaris Umum Yayasan Masjid Agung Ir H Kiagus H Ahmad Syarnubi menjelaskan, salat gerhana berjamaah Rabu (9/3) pagi dimulai pukul 06.00-07.30 WIB. ôIni shalat sunat yang jarang terjadi. Karena itu, alangkah baiknya kita lakukan,” tuturnya. 

BACA JUGA: Sambut Gerhana Dengan Tarian Tradisional

Dikatakan sebelum shalat digelar, diawali aktivitas mengkhatam Quran dan zikir bersama yang dibawakan KH Teguh Hasan. Nanti juga ada tausyiah gerhana. Untuk imam shalat dipimpin langsung KH Kiagus H A Nawawi Dencik Al Hafidz, imam besar Masjid Agung dan khatib KH Drs H Syarifuddin Yakub. 

Soal teknis sholat, kata dia, sama seperti sholat sunnah lainnya. Namun ada yang membedakan yakni rukuk. “Setiap rekaat ada dua rukuk, jadi total ada empat rukuk,” tambahnya. 

BACA JUGA: Asli Keren! Ada Lomba Selfie Gerhana Matahari

Asnawi P Ratu, Asisten IV bidang Kesra Pemkot Palembang mengatakan, saat shalat pihaknya menyiapkan personil keamanan dari Pol PP, Dishub, DKK, dan lainnya. Misalnya Disdikpora mengerahkan massa pelajar dan guru, DPJPP (Dinas Penerangan Jalan Pertamanan dan Pemakaman) Palembang menyiapkan lampu jalan, lalu Dinas Kebersihan menurunkan 183 petugas kebersihan yang disebar di Jembatan, 7 Ulu, Kampung Kapiten, 10 Ulu, Pasar 16 dan lainnya. "Semuanya sudah kita koordinasikan," kata dia usai rapat pemantapan, kemarin. 

Selain shalat subuh dan gerhana di Masjid Agung, 5 ribu pelajar dan guru juga dikerahkan untuk mengikuti shalat gerhana di matahari di lapangan parkir kelenteng 10 Ulu. 

BACA JUGA: Lima Mitos Menyeramkan Gerhana Matahari Total

Kabag Sosmas Pemkot Palembang, Haidir mengaku setelah salat Subuh, jika dimungkinkan juga dilakukan salat taubat sambil menunggu shalat gerhana. "Nanti ada sambutan Walikota, persiapan salat dan penjelasan tata cara salat gerhana, juga khotbah,” lanjutnya. (wia/uni/way/bsp/fad/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GMT: Mitos Nenek Bungkuk Bertongkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler