jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengirimkan pendamping calon jemaah haji ke Tanah Suci Makkah.
Para pendamping itu terdiri dari tenaga kesehatan, umum, dan ibadah.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan pendampingan dilakukan untuk memastikan para calon jemaah haji lancar dalam beribadah.
"Kota Semarang sudah mengirimkan tim pendamping haji sebanyak 16 orang," kata Mbak Ita sapaan akrabnya seusai melepas calon jemaah haji di Islamic Center Kota Semarang, Rabu (22/5).
Dia menyebut pendampingan itu merupakan upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Mbak Ita: CPNS Sempat Enggak Ada, yang Banyak PPPK
"Sehingga calon jemaah haji bisa melaksanakan ibadah dan pulang ke Semarang tidak ada halangan apapun," ujarnya.
Tahun ini, ada sebanyak 1.957 warga Kota Semarang yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Angka itu mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya 1.567 orang.
Pada pemberangkatan kali ini, Mbak Ita juga telah meminta rombongan untuk dikawal sampai ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali sebelum penerbangan.
BACA JUGA: Mbak Ita Optimistis Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Uzbekistan
Total ada tujuh kloter, terakhir akan berangkat pada 26 Mei 2024 mendatang.
Para calon jemaah haji diharapkan bisa menjaga kesehatan, baik makan teratur, dan istirahat yang cukup.
Termasuk dapat menjaga barang bawaan masing-masing.
BACA JUGA: Mbak Ita Mengusulkan Formasi PPPK Khusus Pustakawan
"Di Tanah Suci suhu udara 40-45 derajat, sehingga memang diperlukan tenaga lebih mengingat panas sekali," katanya, menyebut ada calon jemaah berusia 94 tahun.(mcr5/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh, Ayah Ayu Ting Ting Diduga Ribut dengan Jemaah Haji Asal Malaysia
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Wisnu Indra Kusuma