jpnn.com - BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan akan menyediakan lahan seluas lima hektare untuk lokasi instalasi pengolahan air minum (IPAM) dan pembangunan pipa di Waduk Teritip.
Hal itu merupakan upaya mempercepat proyek-proyek penyediaan air baku jelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Balikpapan. Dengan begitu, produksi air bisa dilakukan ketika waduk sudah terisi.
BACA JUGA: Bentrok di Papua: 2000 Warga Panik, 25 Terluka, 30 Mobil Rusak
“Mungkin bisa melalui Dirjen Cipta Karya, karena anggaran daerah dan PDAM juga terbatas,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pada Kaltim Post (JPNN Group) kemarin.
Rizal juga telah melakukan pertemuan tertutup dengan tim dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan III. Pertemuan tersebut membahas pembebasan lahan Waduk Teritip yang saat ini progres pembangunannya sudah 65 persen.
BACA JUGA: Bakal Dilanda Panas Ekstrem, Ini Imbauan Dinas Kesehatan
Dari 330 hektare lahan yang dibutuhkan, baru 110 hektare yang sudah bebas. Pemkot secara tersirat juga sudah menyampaikan kepada DPRD terkait pembebasan lahan yang harus tuntas tahun ini. (rsh/fir/jos/jpnn)
BACA JUGA: Apes, Gagal Nikah karena Keroyok Teman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aipda Sugianto Tumbang di Tangan Residivis
Redaktur : Tim Redaksi