jpnn.com - SORONG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap pemerintah kota (Pemkot) Sorong bersedia menyiapkan lahan seluas 20 hektare.
Langkah itu diminta untuk mengurangi waktu bongkar muat di pelabuhan Sorong.
BACA JUGA: Menhub Budi: Timika Salah Satu Titik Tol Laut
"Mengingat lapangan penumpukan yang ada sekarang sudah tidak memadai dan bisa menghambat proses dwelling time," ujar Budi dalam siaran persnya.
Ke depan, lahan itu akan dibuat dryport atau fasilitas penyangga untuk bongkar muat peti kemas.
BACA JUGA: Lion Air Bangun Window of Indonesia
Nantinya, Pelabuhan Sorong fokus untuk pelayanan peti kemas, sedangkan Pelabuhan Arar difokuskan untuk general cargo.
Keduanya nanti dioperasikan PT Pelindo IV.
BACA JUGA: 2019, Tak Ada Rumah Kumuh di Bantaran Sungai
"Jadi, sudah saya katakan agar nanti ada dryport supaya pre clearance, clearance, dan post clearance itu berlangsung lancar," pungkas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjual Rokok Sembarangan Didenda Rp 5 Juta
Redaktur : Tim Redaksi